PEDOMAN KODE ETIK PUBLIKASI ILMIAH

Jurnal Perpustakaan Pertanian (JPP) adalah jurnal yang memuat hasil penelitian dan tinjauan/kajian tentang aktivitas pustakawan/perpustakaan dan ilmuwan informasi di Indonesia yang belum pernah dipublikasikan dalam jurnal apapun, juga tidak sedang dalam proses pengajuan untuk diterbitkan dalam publikasi lainnya. Pernyataan berikut ini menjelaskan etika dari semua pihak yang terlibat dalam penerbitan sebuah artikel di jurnal ini, termasuk penulis, dewan redaksi, reviewer, dan penerbit. Pernyataan ini didasarkan pada Kode Etika Publikasi Ilmiah (Perka LIPI No 5 Tahun 2014)

 

Tugas Penulis

Standar Pelaporan. Penulis harus menyajikan laporan yang akurat dari penelitian yang dilakukan serta mengemukakan tujuan yang jelas. Penulis harus menyajikan hasil penelitian secara jujur dan tidak memalsukan data. Sebuah naskah harus mengandung uraian yang rinci dan referensi yang cukup untuk memungkinkan orang lain untuk melakukan penelitian serupa. Laporan penipuan atau sengaja tidak akurat merupakan perilaku yang tidak etis dan tidak dapat diterima. Naskah harus sesuai dengan pedoman bagi penulis.

Orisinalitas dan Plagiarisme. Penulis harus memastikan bahwa mereka telah menulis karya sepenuhnya asli. Literatur primer harus dikutip. Kata-kata asli yang diambil langsung dari publikasi penulis lain perlu dicantumkan dalam tanda kutip dengan kutipan yang tepat.

Multiple, Redundansi, atau Konkurensi Publikasi. Penulis tidak boleh mengirimkan naskah yang sama untuk lebih dari satu jurnal secara bersamaan. Hal ini juga diharapkan bahwa penulis tidak akan menerbitkan naskah berlebihan atau naskah yang menjelaskan penelitian yang sama di lebih dari satu jurnal. Mengirimkan naskah yang sama untuk lebih dari satu jurnal bersamaan merupakan perilaku penerbitan tidak etis dan tidak dapat diterima. Beberapa publikasi yang timbul dari penelitian tunggal harus diidentifikasi secara jelas dan publikasi primer harus dirujuk.

Pengakuan Sumber. Penulis harus mengakui semua sumber data yang digunakan dalam penelitian dan mengutip publikasi yang relevan dengan naskah. Penulis mencantumkan semua karya orang lain yang dirujuk dalam naskah sebagai bentuk pengakuan terhadap karya orang lain.

Naskah. Penulis harus secara akurat mencerminkan kontribusi dirinya dan individu lainnya dalam penelitian dan naskah. Naskah harus dibatasi kepada mereka yang telah membuat kontribusi nyata terhadap konsepsi, desain, pelaksanaan atau interpretasi dari penelitian yang dilaporkan. Orang lain yang telah membuat kontribusi yang signifikan harus terdaftar sebagai co-penulis, sementara mereka yang kurang kontribusinya dalam penelitian atau publikasi tercantum di bagian pengakuan. Penulis juga memastikan bahwa semua penulis telah melihat dan sepakat atas naskah yang disampaikan dan pencantuman nama mereka sebagai co-penulis.

Pengungkapan dan Konflik Kepentingan. Semua penulis harus jelas mengungkapkan dalam naskah mereka setiap pihak yang berkontribusi dalam penelitian dan pelaporan. Semua sumber dukungan tersebut harus diungkapkan.

Kesalahan Mendasar dalam Penerbitan Naskah. Jika penulis menemukan kesalahan atau ketidakakuratan yang signifikan dalam naskah yang diserahkan, maka penulis harus segera memberitahu editor jurnal atau penerbit dan bekerja sama dengan editor untuk menarik kembali atau memperbaiki naskah.

 

Tugas Dewan Redaksi

Keputusan Publikasi. Dewan redaksi dapat menerima, menolak, atau menyarankan perbaikan naskah. Anggota dewan redaksi berpedoman pada kebijakan dari dewan redaksi jurnal dan dibatasi oleh ketentuan hukum seperti pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta dan plagiarisme. Anggota dewan redaksi dapat berunding dengan dewan redaksi lain atau pengulas dalam membuat keputusan ini. Dewan redaksi harus mengambil tanggung jawab untuk segala sesuatu yang mereka publikasikan dan harus memiliki prosedur dan kebijakan untuk memastikan kualitas bahan yang mereka publikasikan dan menjaga integritas publiksi yang diterbitkan.

Ulasan Naskah. Dewan redaksi mengevaluasi setiap naskah untuk memastikan orisinalitasnya. Dewan redaksi juga mempertimbangkan masukan dari mitra bestari untuk naskah yang akan diterbitkan dengan memilih orang-orang dengan keahlian yang cukup dan menghindari orang-orang dengan konflik kepentingan.

Fair Play. Dewan redaksi harus memastikan bahwa setiap naskah yang diterima oleh jurnal ditinjau untuk konten intelektual tanpa memandang jenis kelamin, ras, agama, kewarganegaraan, dll dari penulis. Bagian penting dari tanggung jawab untuk membuat keputusan yang adil dan berisi adalah penegakan prinsip independensi dan integritas editorial. Dewan redaksi berada dalam posisi yang kuat dengan membuat keputusan pada publikasi, yang membuatnya sangat penting bahwa proses ini adalah adil dan objektif.

Kerahasiaan. Dewan redaksi harus memastikan data dan informasi yang tertuang dalam naskah aman dan tidak merugikan pihak lain. Dewan redaksi harus kritis menilai setiap potensi pelanggaran perlindungan dan kerahasiaan data.

Pengungkapan dan Konflik Kepentingan. Dewan redaksi jurnal tidak akan menggunakan data atau informasi yang tidak dipublikasikan atau diungkapkan dalam naskah tanpa persetujuan tertulis dari penulis. Dewan redaksi bersifat objektif dalam keputusan tentang naskah di mana mereka memiliki konflik kepentingan.

 

Tugas Reviewer

Kerahasiaan. Informasi mengenai naskah yang disampaikan oleh penulis harus dirahasiakan dan diperlakukan sebagai informasi rahasia. Mereka tidak harus ditampilkan atau didiskusikan dengan orang lain kecuali sebagaimana diizinkan oleh dewan redaksi.
Pengakuan Sumber. Reviewer harus memastikan bahwa penulis telah mengakui semua sumber data yang digunakan dalam penelitian ini. Pengulas harus mengidentifikasi karya yang diterbitkan yang relevan yang belum dikutip oleh penulis. Pernyataan bahwa observasi atau argumen telah dilaporkan sebelumnya harus disertai dengan kutipan yang relevan. Pengulas harus memberitahukan jurnal sesegera mungkin jika ada penyimpangan, memiliki kekhawatiran tentang aspek etika kerja, menyadari kesamaan substansial antara naskah dan penyerahan bersamaan ke jurnal lain atau artikel yang diterbitkan, atau menduga bahwa hal tersebut terjadi baik selama penelitian atau penulisan dan penyerahan naskah. Pengulas, bagaimanapun, harus tetap menjaga kerahasiaan dan tidak menyelidiki lebih lanjut kecuali jurnal meminta informasi lebih lanjut atau saran.
Standar Objektivitas. Ulasan naskah yang diserahkan harus dilakukan secara objektif dan pengulas harus mengekspresikan pandangan mereka secara jelas dengan argumen yang mendukung. Pengulas harus konstruktif dalam tinjauan mereka dan memberikan umpan balik yang akan membantu penulis untuk meningkatkan naskah mereka.

Pengungkapan dan Konflik Kepentingan. Hak atas informasi atau ide-ide yang diperoleh melalui peer review harus dijaga kerahasiaannya dan tidak digunakan untuk keuntungan pribadi. Pengulas tidak mempertimbangkan naskah di mana mereka memiliki konflik kepentingan akibat kompetitif, kolaboratif, atau hubungan atau koneksi lainnya dengan salah satu penulis, perusahaan, atau lembaga terkait naskah.

Ketepatan. Pengulas harus merespon dalam waktu yang wajar. Pengulas hanya setuju untuk meninjau naskah jika mereka cukup yakin dapat melakukan tinjauan dalam kerangka waktu yang diusulkan atau disepakati bersama, dan menginformasikan jurnal segera mungkin jika mereka memerlukan perpanjangan. Apabila pengulas merasa tidak dapat menyelesaikan review naskah dalam waktu yang ditentukan, maka informasi ini harus dikomunikasikan kepada editor, sehingga naskah bisa dikirim ke pengulas lain.

Setiap naskah yang diterima harus disertai dengan "Ethical Statement" sebelum artikel dipublikasikan. Formulir Etika Publikasi Ilmiah dapat diunduh di sini