KAJIAN PUBLIKASI PENELITI BIDANG SOSIAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PERTANIAN

Sutarsyah

doi:10.21082/jpp.v31n1.2022.p1-8

Authors

Sutarsyah Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

DOI:

https://doi.org/10.21082/jpp.v31n1.2022.p1-8

Keywords:

Publikasi, analisis bibliometrik, produktifitas, kolaborasi, sosial ekonomi, Kebijakan pertanian

Abstract

Kajian bertujuan untuk mempelajari sebaran publikasi peneliti bidang sosial ekonomi dan kebijakan pertanian pada jurnal nasional maupun internasional. Kajian secara deskriptif dengan mengunakan analisis bibliometrik pada Jurnal Agro Ekonomi, Analisis Kebijakan
Pertanian, Forum Penelitian Agro Ekonomi, database google schoolar dan database science direct yang terbit tahun 2015 s.d. 2019 sebagai sumber datanya. Parameter kajian mencakup sebaran publikasi berdasarkan tahun dan asal publikasi; komoditas dan subjek; pola kepengarangan dan tingkat kolaborasi Peneliti bidang sosial ekonomi dan kebijakan pertanian serta produktivitas peneliti. Hasil kajian menunjukkan bahwa peneliti bidang sosial ekonomi dan kebijakan pertanian menghasilkan 133 judul artikel. Sebanyak 95 judul (71,43%) diterbitkan pada publikasi internal (Kementerian Pertanian). Sebagian besar (63,90%.) artikel merupakan hasil penelitian kolaborasi. Produktivitas peneliti bidang sosial ekonomi dan kebijakan pertanian adalah 1,53. Komoditas yang paling banyak diteliti yaitu padi (32 judul) dan sapi (9 judul), sedangkan ekonomi dan kebijakan pertanian (30 judul) serta ekonomi rumah tangga, industri rumah tangga dan kerajinan tangan (14 judul) merupakan subjek terbanyak.

References

Ahdan, M.M. & Suparman. (2015). Analisis penentuan komoditas unggulan sektor pertanian di Kabupaten Tolitoli. e-Jurnal Katalogis, 3(10), 155–166.

Ali, A. & Perna, S. (2021). Sustainability indicators in agriculture: A review and bibliometric analysis using Scopus database Journal of Agriculture and Environment for International Development, 115(2), 5–21.

Dermoredjo, S. K. (2014). Analisis kebijakan pengembangan padi, jagung dan kedelai di Indonesia dalam menghadapi perdagangan bebas ASEAN. Analisis Kebijakan Pertanian, 12(1), 51–68.

Hidayah, Yulhendri, I. & Susanti, N. (2022). Peran sektor pertanian dalam perekonomian negara maju dan negara berkembang: sebuah kajian literatur. Jurnal Salingka Nagari, 1(1), 28–37.

Himawanto. (2017). Profil artikel ilmiah bidang lingkungan di Indonesia: analisis bibliometrik. Lentera Pustaka, 3(1), 27–41.

Ibrahim, C. Sitanggang, Sukaesih, I. & Sukoco, H. (2019). Pengaruh media sosial terhadap sitasi publikasi internasional karya

ilmiah Indonesia bidang pertanian dengan pendekatan almetrik. BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi, 40 (1), 73–81.

Ikhsani, I.I.I., Tasya, F.E., Sihidi, I.T., Roziqin, A. & Romadhan, A.A. (2020). Arah kebijakan sektor pertanian di Indonesia untuk menghadapi revolusi industri 4.0. Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik, 5(2), 134–154.

Indraningsih, K.S. (2017) Strategi diseminasi inovasi pertanian dalam mendukung pembangunan pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 35(2), 107–123.

Isbah, U. & Iyan, R.Y. (2016). Analisis peran sektor pertanian dalam perekonomian dan kesempatan kerja di Propinsi Riau. Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan, 7(19), 45–54.

Maryono & Junandi, S. (2012). Indonesian Journal of Chemistry 2007–2011: Analisis kolaborasi dan institusi. Visi Pustaka 14(3), 13–23.

Maryono dan Surajiman. (2017). Kolaborasi internal, domestik dan internasional, serta korelasinya dengan sitasi yang diperoleh: Analisis publikasi UGM di Scopus. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 13(2), 166–177.

Ming-Yeuh,T. (2004). Literature growth, journal characteristics, and author productivity in subject indexing, 1977 to 2000. Journal of the American Society for Information Science and Technology, 5(1), 64–73 [18 December 2006].

Peraturan Persiden Republik Indonesia No. 45 tahun 2015 tentang Kementerian Pertanian.

Rahayu, R.N. & Rachmawati, R. (2015). Kolaborasi dan produktivitas penulis artikel visi pustaka 2000–2014. BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi, 36(2), 141–152

Rahayu, R.N. & Tupan, T. (2018). Kolaborasi dan produktivitas penulis pada prosiding Lokakarya Nasional Dokumentasi dan Informasi PDII LIPI Periode 2013–2017. Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan, 4(2), 57–66. https://doi.org/10.14710/lenpust.v4i2.20432.

Rahayu, S., & Saleh, A. (2017). Studi bibliometrik dan sebaran topik penelitian pada Jurnal Hayati terbitan 2012–2016. Pustakaloka, 9(2), 201–218. https://doi.org/10.21154/pustakaloka.v9i2.1092.

Rohanda, R., & Winoto, Y. (2019). Analisis bibliometrika tingkat kolaborasi, produktivitas penulis, serta profil artikel Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan Tahun 2014-2018. Pustabiblia: Journal of Library and Information Science, 3(1), 1–16. doi:https://doi.org/10.18326/pustabiblia.v3i1.116.

Royani, Y. & Rochani N.R. (2022). Kedelai dalam jurnal penelitian pertanian tanaman pangan periode 2011–2021: Studi Bibliometrika. Jurnal Gema Pustakawan, 10(1), 62–74.

Saleh, A.R., & Maulana, K.A. (2020). Produktivitas dan pola kepengarangan pustakawan pada terbitan Visi Pustaka dan Media Pustakawan edisi tahun 2016-2019. Media Pustakawan, 27(2), 138–150.

Saragih, J. P. (2016). Tantangan kebijakan pengembangan sektor pertanian di masa datang. Kajian, 21(2), 105–123.

Savitri, S. (2018). Kajian bibliometrik terhadap karakteristik kepengarangan dan artikel pada Buletin Pertanian Perkotaan. Jurnal Perpustakaan Pertanian, 27(1) 23–29.

Subramanyan, K. (1983). Bibliometrics Studies of Research Collaboration. Journal of Information Science, 6(33), 33–38. Suryantini, H. & Nurdiana. (2016). Kolaborasi peneliti bidang bioteknologi dan sumber daya genetik pertanian pada Jurnal Agrobiogen. Jurnal Perpustakaan Pertanian, 25(2), 63–70. http://dx.doi.org/10.21082/jpp.v25n2.2016.p63-70.

Suryantini, H. (2022). Kajian bibliometrika terhadap pemetaan subjek dan pola kepengarangan artikel bidang bioteknologi dan sumber daya genetik pertanian pada publikasi elektronik. Palimpsest: Jurnal Ilmu Informasi dan Perpustakaan, 13(1), 1–13. https://doi.org/10.20473/pjil.v13i1.31079.

Sutardji. (2012). Produktivitas publikasi peneliti Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian. Jurnal Perpustakaan Pertanian, (1), 23–29.

Sutarsyah & Rufaidah, V.W. (2013). Kajian profil artikel dan produktivitas penulis pada Buletin Kebun Raya. Jurnal Perpustakaan Pertanian, 22(1), 30–34.

Todaro, M. (2011). Pembangunan Ekonomi Dunia Ketiga. Jakarta: Erlangga.

Wahyudi, A., Kustiyo, A., & Basuki, S. (2016). Analisis pola produktivitas penulis artikel bidang perpustakaan dan informasi di Indonesia : Suatu kajian bibliometrika. Jurnal Pustakawan Indonesia, 14(2), 25–34.

Warr, P. (2022). Research and productivity in Indonesian agriculture. Working Papers in Trade and Development (2). https://acde.crawford.anu.edu.au/sites/default/files/publication/acde_crawford_anu_edu_au/2022-02/acde_td_warr_2022_02.pdf. [15 Mei 2022].

Waskitojati, D., Kameo, D. & Wiloso, P. G. (2019). Tantangan kebijakan pembangunan pertanian dalam masyarakat subsistem: Analisis kebijakan revolusi pertanian Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), NTT. AGRIC, 31(2), 159–176.

Widuri, N.R. & Prasetyadi, A. (2018). Tingkat kolaborasi, produktivitas penulis dan artikel metrik pada Jurnal Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 14(1), 62–75. https://doi.org/10.22146/bip.33408.

Winarko, B., Suryantini, H., Hendrawaty, & Nurdiana. (2015). Bibliograpic analysis of nine Indonesian agricultural scientific journals. Proceedings of The 6th International Conference on Asia-Pacific Library and Information Education and Practice: Exploring unity amid diversity. Manila, October 28-30, 2015. p. 159–174.

Winarko, B. Suryantini, H. Hendrawaty, & Nurdiana. (2014). Kategori subjek sumber rujukan pada artikel yang dimuat dalam jurnal ilmiah pertanian indonesia. Jurnal Perpustakaan Pertanian, 23(2), 47–53.