KREDIBILITAS SUMBER INFORMASI DAN PEMANFAATANNYA OLEH PENYULUH PERTANIAN
DOI:
https://doi.org/10.21082/jpp.v31n1.2022.p9-14Keywords:
Penyuluh pertanian, kebutuhan informasi, persepsi, diseminasiAbstract
Perpustakaan mempunyai tugas menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh pemustaka, baik dari lingkungan institusinya maupun dari luar institusinya. Untuk memenuhi kebutuhan informasi khususnya penyuluh pertanian, pustakawan harus melakukan analisis kebutuhan informasi, agar informasi yang tersedia di perpustakaan dapat dimanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kredibilitas sumber informasi pertanian, dan 2) pemanfaatan informasi oleh penyuluh pertanian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2020. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei melalui kuesioner yang disebarkan ke 5000 penyuluh pertanian sebagai responden. Kuesioner yang kembali sebanyak 2.306. Parameter yang diukur yaitu: kredibilitas sumber informasi, pemanfaatan informasi, strategi pencarian informasi penyuluh pertanian, dan pertemuan ilmiah sebagai sumber informasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa: (1) sebagian besar penyuluh pertanian menyatakan bahwa informasi yang diperoleh sangat dipercaya, terbaru, dan berasal dari sumber para ahli/expert, (2) sebagian besar penyuluh pertanian memanfaatkan informasi untuk disebarkan kepada petani (menyusun materi penyuluhan), (3) mengakses sumber informasi secara online merupakan cara yang paling banyak dilakukan oleh penyuluh pertanian, dan (4) Kegiatan temu teknis dan seminar merupakan pertemuan ilmiah yang paling banyak dimanfaatkan penyuluh pertanian sebagai sumber informasi.
References
Anwas, E.O.M. (2009). Pemanfaatan media dalam pengembangan kompetensi penyuluh pertanian pertanian pertanian (Kasus di Kabupaten Karawang dan Garut Provinsi Jawa Barat). Disertasi. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Anwas, E.OM., Sumardjo, Pang S. Asngari, P.S., & Tjitropranoto. P. (2010). Model pengembangan kompetensi penyuluh pertanian berbasis pemanfaatan media (kasus di Kabupaten Karawang dan Garut, Provinsi Jawa Barat). Jurnal Penyuluh pertanian pertanian 6 (1), 1-10.
Biswas, D., A. Biswas and N. Das. (2006). Effects of celebrity and expert endorsem. Jurnal Advertising, 35 (Summer): 1731.
Di, Chen, and Wang Luwen. (2012). Factor affecting eWOM adoption. Hong Kong Baptist = University. http://libproject.hkbu.edu.hk/trsimage/ hp/09050515.pdf. [Diakses 11 Mei 2021].
Elian N, Lubis, DP., & Rangkuti, PA. (2014). Penggunaan internet dan pemanfaatan informasi pertanian oleh penyuluh pertanian di Kabupaten Bogor Wilayah Barat. Jurnal Komunikasi Pembangunan 12(2), 104-109.
Fatmawati, E. (2016). Kebutuhan Informasi Pemustaka dalam Teori dan Praktek. Jurnal Persadha 13(1), 2-13.
Grover, Robert J. et al. (2010). Assessing information needs: managing transformative library services. California: Libraries Unlimited
Harahap, Abdul Rahman. (2016). Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemenuhan informasi bagi rumah tangga usaha pertanian di Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Pembangunan 17(2), 77-87.
Rushendi & Zachroni, R.S. (2016). Pengaruh sumber informasi terhadap keputusan adopsi inovasi pertanian bioindustri serai wangi dan ternak. Jurnal Perpustakaan Pertanian. 25(2), 37-44. DOI 10.21082/jpp.v25n2.2016. p37-44.
Suhardiyono, L. (1990). Penyuluh pertanian: Petunjuk bagi Penyuluh Pertanian. Jakarta: Erlangga.
Sulistyo-Basuki. (1994). Pengantar ilmu perpustakaan. Jakarta: Gramedia.
Suryantini, Heryati. (2003). Kebutuhan informasi dan motivasi kognitif penyuluh pertanian serta hubungannya dengan penggunaan sumber informasi: kasus di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jurnal Perpustakaan Pertanian 12(2), 33-31.
Suryantini, Heryati. (2004). Pemanfaatan informasi teknologi pertanian oleh penyuluh pertanian: Kasus di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jurnal Perpustakaan Pertanian 13(1), 17-23.
Umbara, D.S., Sulistoyowati, L., Noor, T.T., dan Setiawan, I. (2021). Persepsi penyuluh terhadap strategi komunikasi dalam pemanfaatan media informasi di era digital di Kabupaten Tasikmalaya. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis 7(2), 1502-1515.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2007. Tentang Perpustakaan. Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Perpustakaan Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.