PRODUKTIVITAS PUBLIKASI PENELITI PASCAPANEN PERTANIAN PERIODE 2015-2019
DOI:
https://doi.org/10.21082/jpp.v31n1.2022.p21-27Keywords:
Produktivitas peneliti, Pascapanen Pertanian, KolaborasiAbstract
Jumlah karya tulis ilmiah peneliti dalam suatu waktu tertentu dapat mencerminkan produktivitas peneliti yang bersangkutan. Kajian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karya tulis ilmiah peneliti pascapanen pertanian yang dipublikasikan secara elektronik, mengkaji pola kepengarangan baik perorangan maupun kolaborasi, dan menentukan produktivitas peneliti pascapanen pertanian. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan Februari-Agustus 2020 di Bogor melalui analisis dokumen. Analisis dokumen dilakukan dengan cara pemeriksaan dan pencatatan secara sistematis terhadap karya tulis ilmiah peneliti pascapanen pertanian selama kurun waktu 2015-2019 pada semua sumber informasi online. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 2015-2019 terdapat 164 artikel yang penyebarannya terbagi dalam 3 kelompok yaitu publikasi yang terbit di jurnal internasional dan nasional baik dari Kementerian Pertanian maupun luar Kementerian Pertanian. Jumlah karya tulis ilmiah peneliti pascapanen pertanian tertinggi diterbitkan pada jurnal internasional, disusul publikasi terbitan Kementerian Pertanian dan terendah publikasi luar Kementerian Pertanian. Produktivitas karya tulis ilmiah tertinggi pada tahun 2019 dan terendah pada tahun 2015. Subjek/topik yang paling sering dibahas adalah mengenai penanganan pascapanen, transportasi, penyimpanan dan perlindungan hasil tanaman. Karya tulis ilmiah yang ditulis peneliti pascapanen pertanian sebanyak 97,60% ditulis secara kolaborasi.Tingkat kolaborasi tertinggi pada tahun 2018 dan 2019 dengan kolaborasi tertinggi pada jurnal internasional. Produktivitas peneliti pascapanen pertanian tertinggi adalah Christina Winarti yaitu sebanyak 21 artikel (6,75%). Jumlah karya tulis ilmiah peneliti pascapanen pertanian memperlihatkan trend naik dari tahun ke tahun (tertinggi pada tahun 2019), namun demikian gap produktivitas antar peneliti cukup tinggi.
References
Alamsyah, Y.M.P. (2019). Tingkat kolaborasi dan alasan pengarang berkolaborasi pada jurnal terakreditasi berkala ilmu perpustakaan dan informasi tahun 2003-2018. [Skripsi]. Medan: USU
Antonette P.S., Sitanggang, I.S., & Sulistyo-Basuki. (2017). Analisis bibliometrika menggunakan hukum lotka pada produktivitas penulis artikel bidang pertanian di Indonesia. Jurnal Pustakawan Indonesia, 16(11), 1-10.
Beaver, D. D. (2001). Reflections onscientific collaboration (and its study): past, present, and future. Scientometrics, 52(3), 365-377. https://DOI/10.1023/A:1014254214337. [Diakses 1 Mei 2022).
Cainelli, G. (2015). The strength of strong ties: how co-authorship affect productivity of academic economists? Scientometrics, 102, 673–699. DOI10.1007/s11192-014-1421-5. [Diakses 1 Mei 2022]
Zhigang Hu, Chaomei Chen, and Zeyuan Liu.(2014). How are........ Collaboration and productivity correlated at various career stages of scientists? Scientometrics 101,1553–1564. DOI10.1007/s11192-014-1323-6. [Diakses 1 Mei 2022].
Katz, J.S. and B.R. Martin. (1997). What is research collaboration? Research Policy 26, 1-18.
LIPI. (2014). Peraturan LIPI No 14 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Peneliti Nguyen, T. V. (2017). International collaboration in scientific research in Vietnam: an analysis of patterns and impact. Scientometrics, 110, 1035–1051. DOI10.1007/s11192-016-2201-1. [Diakses 2 Mei 2022].
Prasetyadi, A. & Nugroho, D.W.A. (2014). Kolaborasi kepakaran peneliti pada jurnal ilmiah LIPI bidang informatika dan kebumian. Visi Pustaka, 16(1), 5-13.
Rufaidah, V.W. (2008). Kolaborasi dan graf komunikasi artikel ilmiah peneliti bidang pertanian: studi kasus pada Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian serta Indonesian Journal of Agricultural Science. Jurnal Perpustakaan Pertanian. 17(1), 10-21.
Sormin, R. (2009). Kajian Kolaborasi antar peneliti pada instansi Badan Litbang Pertanian periode tahun 1996-2005. [Tesis]. Bogor: IPB.
Subramanyam, K. (1983). Bibliometrics studies of research collaboration: a review. Journal of Information Science, 6 (1), 33-38.
Sulistyo-Basuki. (1994). Sebuah kajian teori graf (graph theory) terhadap kolaborasi penulis kedokteran dan pertanian Indonesia 1952-1959. Majalah Universitas Indonesia (4), 34-40.
Surtikanti, R. (2004). Kajian kolaborasi interdisipliner peneliti di Indonesia: studi kasus pada program riset unggulan terpadu I-VII. [Tesis]. Jakarta: Universitas Indonesia.
Sutardji, S. dan Maulidyah, S.I. (2017). Analisis bibliometrika terhadap karya tulis ilmiah: studi kasus di Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi.Media Pustakawan, 24(2), 52-58.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Perpustakaan Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.