KAJIAN EFEKTIVITAS BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SECARA ONLINE LINGKUP KEMENTERIAN PERTANIAN
DOI:
https://doi.org/10.21082/jpp.v31n2.2022.p75-83Keywords:
Bimbingan teknis secara online, pengelolaan perpustakaan, efektivitas, perpustakaan pertanianAbstract
Perpustakaan dituntut untuk bertransformasi dalam melaksanakan fungsinya agar tetap dapat memberikan layanan secara optimal. Demikian juga dengan kegiatan bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian selama pandemi covid19 dilakukan secara online. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan secara online di lingkup Kementerian Pertanian; kendala yang dihadapi dalam mengikuti bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan secara online; serta preferensi pustakawan dan pengelola perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian terhadap metode bimbingan teknis. Pengkajian ini disusun sebagai suatu penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian yakni seluruh pustakawan dan pengelola perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada pustakawan/pengelola perpustakaan lingkup Kementerian Pertanian menggunakan google form. Sebanyak 70 responden mengisi kuesioner yang telah disebarkan. Evaluasi efektivitas bimbingan teknis berdasarkan model Kirkpatrick. Variabel yang dikaji meliputi (a) tanggapan responden pada 4 level (reaksi, belajar, perubahan perilaku dan hasil); (b) kendala yang dihadapi dalam mengikuti bimbingan teknis; dan (c) preferensi pustakawan dan pengelola perpustakaan terhadap metode bimbingan teknis. Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa penilaian terhadap kegiatan bimbingan teknis pengelolaan perpustakaan secara online berdasarkan keseluruhan indikator dapat dikategorikan efektif. Kendala yang dihadapi peserta dalam mengikuti bimbingan teknis secara online adalah jaringan internet yang tidak stabil; peserta lebih menyukai bimbingan teknis secara langsung di tempat kerja (onsite); waktu bentrok dengan agenda lain; serta sarana yang dimiliki (gadget, komputer) tidak mendukung. Sebagian besar peserta menyukai metode bimbingan teknis secara langsung di tempat kerja (onsite) untuk materi yang bersifat teknis kepustakawanan.
References
Amri, S. (2015). Implementasi Pembelajaran Aktif dalam Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Bisri, K., Samsudi, S., & Supraptono, S. (2009). Efektifitas Penggunaan Metode Pembelajaran Elearning Berbasis Browser Based Training Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada kompetensi Pemeliharaan/Servis Transmisi Manual dan
Komponen. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Unnes, 9(1), 37-42.
Dadang. (2021). Efektivitas Pembelajaran Online Learning Pada Masa Pandemi Covid-19 di Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas PamulangEduka : Jurnal Pendidikan, Hukum, dan Bisnis, 6(1), 15-24.
Hobri. (2010). Metodologi Penelitian Pengembangan (Aplikasi pada Penelitian Pendidikan Matematika). Jember: Pena Salsabila.
Islamiyah, M. dan Widayanti, L. (2016). Efektifitas Pemanfaatan E-Learning Berbasis Website terhadap Hasil Belajar Mahasiswa STMIK Asia Malang Pada Mata Kuliah Fisika Dasar. Jurnal Ilmiah Teknologi dan Informasia ASIA (JITIKA), 10(1), 41-46
Kementerian Pertanian. (2020). Peraturan Menteri Pertanian nomor 40 tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Pertanian. Jakarta: Kementan RI.
Kirkpatrick, D.L. (2005). Kirkpatrick’s evaluation model. https://www.businessballs.com/facilitation-workshops-andtraining/kirkpatrick-evaluation-method/[diunduh 15 September 2021].
Khusniyah, N. L., & Hakim, L. (2019). Efektivitas Pembelajaran Berbasis Daring: Sebuah Bukti Pada Pembelajaran Bahasa
Inggris. Jurnal Tatsqif, 17(1), 19–33. https://doi.org/10.20414/jtq.v17i1.667 [Diakses 26 Juli 2021].
Mahmudi. (2015). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Bandung: Salemba Empat
Mantra, I. B. N., Widiastuti, I. A. M. S., & Pramawati, A. A. I. Y. (2020). Peningkatan Kompetensi Mengajar Secara Online Bagi Para Guru Selama Pandemi Virus Corona. Jurnal Abdi Dharma Masyarakat (JADMA), 1(1), 12-20.
Martin, F., & Noonan, D. (2010). Synchronous technologies for online teaching. 2010 International Conference on Technology for Education, T4E 2010, 1–4. https://doi.org/10.1109/T4E.2010.5550062
Nurhayati, Y. (2018). Penerapan Model Kirkpatrick untuk Evaluasi Program Diklat Teknis Subtantif Materi Perencanaan
Pembelajaran di Wilayah Kerja Provinsi Kepulauan Riau. Andragogi Jurnal Diklat Teknis, 6(2), 170-187
Ramage, T. R. (2002). Parkland College The “No Significant Difference” Phenomenon: A Literature Review The “No Significant Difference” Phenomenon: A Literature Review.
Dr. Thomas R. Ramage Scholarship, Paper 1. Rohmawati, A. (2015). Efektivitas Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 9(1), 15-32. https://doi.org/10.21009/JPUD.091.02 [diakses tanggal 10 April 2021]
Satrio, Y.D., Handayani, S., Abbas, M.H.I. & Kustiandi, J. (2020). Studi Komparasi Metode Pembelajaran Dalam Meningkatkan Literasi Keuangan di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 12(1), 29-35.
Sugihartono. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Suryantini, H.; Sundari, T.S.; dan Triani, S. (2007). Efektivitas Pola Pembinaan Sumber Daya Perpustakaan. Jurnal Perpustakaan Pertanian, 16(1), 1-10.
Wahyudi, D., Istiningsih, S., dan Nurwahidah. (2022). Efektivitas Pembelajaran Daring Bagi Pelajar Selama Masa Pandemi
Covid-19. Renjana Pendidikan Dasar, 2(1), 65-71.
Yaumi. M. (2018). Media dan Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Group.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Perpustakaan Pertanian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.