PRODUKTIVITAS PUSTAKAWAN KEMENTERIAN PERTANIAN SEBAGAI PENULIS ARTIKEL YANG DIPUBLIKASIKAN DALAM JURNAL
DOI:
https://doi.org/10.21082/jpp.v20n2.2011.p62-69Keywords:
Librarian productivity, scientific article, agricultural librarian, authorship patternAbstract
Menulis artikel merupakan salah satu persyaratan dalam pengembangan kompetensi profesional bagi seluruh pemangku jabatan fungsional, termasuk pustakawan. Namun, masih sedikit pustakawan yang melakukannya karena kegiatan pustakawan masih terfokus pada pekerjaan teknis. Tujuan pengkajian ini adalah untuk mengetahui produktivitas, pola kepengarangan, kualifikasi, dan usia pustakawan sebagai penulis dalam Jurnal Perpustakaan Pertanian (JPP) tahun 2001-2010 atau Volume 10-19. Sumber data yang digunakan untuk mengetahui kualifikasi dan usia pustakawan adalah pangkalan data Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (PUSTAKA), sebagai sekretariat pustakawan di lingkup Kementerian Pertanian (Kementan), dan Pusat Pengembangan Perpustakaan, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa dari 87 pustakawan di lingkup Kementan, 16 pustakawan (18,4%) menghasilkan karya tulis ilmiah (KTI) yang dipublikasikan pada JPP dalam kurun waktu 20012010. Produktivitas pustakawan dalam mempublikasikan KTI adalah 0,04 artikel/pustakawan/tahun. Pustakawan yang berkontribusi dalam menulis artikel berjumlah 43 orang (52%) dengan rata-rata kontribusi 4,3 artikel/tahun. Pustakawan yang berusia kurang dari 50 tahun lebih produktif dalam mempublikasikan KTI daripada yang berusia lebih dari 50 tahun, walaupun jumlah mereka lebih sedikit.