KAJIAN KEBUTUHAN INFORMASI TEKNOLOGI PERTANIAN DI BEBERAPA KABUPATEN DI JAWA
DOI:
https://doi.org/10.21082/jpp.v20n2.2011.p54-61Keywords:
Users' need, agricultural information access, javaAbstract
Penelitian dilakukan untuk menganalisis kebutuhan informasi teknologi pertanian dan mengungkap faktor-faktor yang memengaruhi kebutuhan dan aksesibilitas petani terhadap informasi teknologi pertanian. Penelitian dilaksanakan secara survei pada Juli-Agustus 2011 di Kabupaten Banjarnegara, Magelang, Malang, dan Pacitan pada 160 petani responden. Hasil penelitian menunjukkan informasi yang paling dibutuhkan adalah mengenai teknologi produksi, diikuti informasi pemasaran dan pascapanen. Namun, kebutuhan akan informasi tersebut belum terpenuhi. Media yang paling sering diakses untuk memperoleh informasi adalah pertemuan, diikuti media elektronis dan media cetak. Kemudahan akses ke media komunikasi secara umum perbanding lurus dengan tingkat akses. Umur berhubungan nyata dengan tingkat akses ke sumber informasi pertanian. Informasi yang bersumber dari
pertemuan, media cetak, dan media elektronis sangat bermanfaat bagi petani dan yang memberikan manfaat paling tinggi adalah informasi teknologi produksi. Faktor yang memengaruhi akses terhadap informasi untuk daerah yang mudah mengakses informasi (Magelang dan Malang) dan yang sulit mengakses informasi (Banjarnegara dan Pacitan) adalah tingkat kekosmopolitan dan tingkat manfaat informasi.