PENGGUNAAN MEDIA INFORMASI OLEH PENYULUH PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN
DOI:
https://doi.org/10.21082/jpp.v29n2.2020.p51-63Keywords:
media informasi dan komunikasi, penyuluh pertanian, pemanfaatan mediaAbstract
Media komunikasi dan informasi di Kementerian Pertanian RI yang merupakan bagian dari Spektrum Diseminasi Multi Channel tersedia dalam bentuk media cetak, media eletronik, internet, dan media sosial, dapat digunakan oleh penyuluh pertanian sebagai sumber informasi untuk meningkatkan kompetensinya. Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) karakteristik individu penyuluh pertanian di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) dan (2) penggunaan media informasi oleh penyuluh pertanian BPTP. Metode penelitian dilakukan secara kuantitatif menggunakan survei online terhadap penyuluh BPTP di 33 provinsi. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik individu penyuluh secara usia berada pada usia produktif dan sebanyak 33 % berada pada usia mendekati pensiun, pendidikan di dominasi sarjana (S1), masa kerja penyuluh dominan berada antara 5 sampai 10 tahun dan jabatan fungsional dominan berada pada penyuluh pertanian ahli pertama. Intensitas penggunaan media informasi oleh penyuluh pertanian tergolong rendah (frekuensi kurang dari tiga kali setiap minggu dan durasi kurang dari dua jam per hari). Media sosial dan internet menjadi pilihan penyuluh untuk melakukan akses informasi dengan intensitas (frekuensi dan durasi) lebih tinggi dibandingkan media yang lain. Media internet menjadi pilihan utama oleh penyuluh terkait dengan jenis informasi pertanian yang tersedia maupun kesesuaian isi media dengan kebutuhan informasi penyuluh.