KAJIAN PERFORMANS KARYA TULIS ILMIAH PENELITI KEMENTERIAN PERTANIAN
DOI:
https://doi.org/10.21082/jpp.v29n2.2021.p67-75Keywords:
Karya tulis ilmiah, peneliti, Kementerian Pertanian, publikasi elektronikAbstract
Berbagai inovasi teknologi telah dihasilkan Kementerian Pertanian (Kementan) dan disebarkan melalui berbagai media komunikasi agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Salah satu upaya penyebarluasan hasil penelitian adalah melalui penerbitan Karya Tulis Ilmiah (KTI) hasil penelitian dalam publikasi ilmiah. KTI peneliti Kementan telah banyak dipublikasikan di berbagai jurnal ilmiah, namun sampai saat ini belum ada data terkait KTI yang dihasilkan seluruh peneliti lingkup Kementan pada periode tertentu. Pengkajian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah KTI peneliti Kementerian Pertanian yang dipublikasikan secara elektronik. Sebaran jumlah KTI berdasarkan institusi, asal publikasi, komoditas, dan subjek dari KTI tersebut dianalisis. Pengkajian dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan bibliometrik. Pengumpulan data dilakukan melalui penelusuran KTI pada sumber-sumber informasi digital, antara lain Repository, ScienceDirect, e-journal Badan Litbang Pertanian, Jurnal internasional, Google Scholar, serta DOAJ, dan selanjutnya menganalisis KTI dalam sumber-sumber informasi tersebut. Hasil pengkajian menunjukkan selama periode 5 tahun (2015-2019), jumlah KTI yang dihasilkan oleh peneliti Kementan sebanyak 3.266 judul. KTI peneliti Kementerian Pertanian terbanyak diterbitkan pada publikasi lingkup Kementan, yaitu 53,3%. Institusi yang paling banyak menghasilkan KTI adalah Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) yaitu 1.586 judul. Komoditas terbanyak yang ditulis dalam KTI adalah padi 611 judul, kedelai 216 judul, dan jagung 142 judul. Subjek terbanyak dalam KTI Kementan adalah genetika dan pemuliaan tanaman 689 judul, diikuti budi daya tanaman 297 judul, dan pemupukan 213 judul.