KOLABORASI PENELITI BIDANG BIOTEKNOLOGI DAN SUMBER DAYA GENETIK PERTANIAN PADA JURNAL AGROBIOGEN

Authors

  • Heryati Suryantini Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
  • Nurdiana Nurdiana Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian

DOI:

https://doi.org/10.21082/jpp.v25n2.2016.p63-70

Keywords:

Kolaborasi, produktivitas penulis, bioteknologi dan sumber daya genetik pertanian, Jurnal AgroBiogen

Abstract

Karya tulis ilmiah yang dihasilkan dari suatu penelitian merupakan bagian penting dari proses penelitian. Artikel yang diterbitkan sebagai hasil penelitian beberapa peneliti dipandang sebagai output yang terukur dari kolaborasi penelitian. Mempelajari kolaborasi penelitian pada suatu bidang dapat dilakukan dengan mengamati publikasi ilmiah yang mewadahinya. Pengkajian dengan menggunakan pendekatan bibliometrika ini dilakukan untuk mengetahui kontribusi peneliti dalam menerbitkan artikelnya di Jurnal AgroBiogen, menganalisis subjek artikel, menghitung tingkat kolaborasi penulis, dan mengetahui produktivitas penulis pada jurnal tersebut. Penghitungan tingkat kolaborasi menggunakan rumus Subramanyam. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa BB Biogen menyumbang artikel terbanyak dengan 226 artikel, disusul Institut Pertanian Bogor 89 artikel, dan Balitsereal 6 artikel. Biologi molekuler (53,23%) merupakan subjek artikel terbanyak yang dimuat dalam Jurnal AgroBiogen, disusul subjek biologi sel dan jaringan (26,61%), pengelolaan sumber daya genetik (16,13%), dan biokimia (4,03%). Sebagian besar (84,68%) artikel pada Jurnal AgroBiogen merupakan karya kolaborasi dengan tingkat kolaborasi 0,85. Artikel dengan kolaborasi tiga penulis merupakan yang terbanyak, yaitu 30 artikel (24,19%). Penulis yang paling produktif adalah Dwinita W. Utami dengan 14 artikel, disusul Ika Mariska 11 artikel.

Downloads

Published

2017-09-13

How to Cite

Suryantini, H., & Nurdiana, N. (2017). KOLABORASI PENELITI BIDANG BIOTEKNOLOGI DAN SUMBER DAYA GENETIK PERTANIAN PADA JURNAL AGROBIOGEN. Jurnal Perpustakaan Pertanian, 25(2), 63–70. https://doi.org/10.21082/jpp.v25n2.2016.p63-70