UJI PARUH HIDUP ARTIKEL PADA MAJALAH ILMIAH BAWAL: WIDYA RISET PERIKANAN TANGKAP
DOI:
https://doi.org/10.21082/jpp.v23n2.2014.p39-46Keywords:
Bibliometrik, paruh hidup, majalah ilmiah perikanan, produktivitas penulis, faktor dampakAbstract
Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui paruh hidup literatur/dokumen yang disitir dalam artikel bidang kelautan dan perikanan,  produktivitas penulis dan impact factor majalah ilmiah Bawal: Widya Riset Perikanan Tangkap tahun 2006-2012. Penghitungan paruh hidup literatur menggunakan rumus median yang dikemukakan oleh Azwar (2004), yaitu: Md = Lmd + (Jmd)/(Fmd).i. Hasil pengkajian menunjukkan majalah  ilmiah Bawal dalam kurun waktu 7 tahun (2006-2012) telah menerbitkan 153 artikel dengan 2.183 sitiran. Nilai paruh hidup literatur yang diperoleh adalah 16 tahun. Artinya sitiran yang di bawah tahun 1996 sebanyak 1.117 sitiran (51%) dianggap usang, dan sitiran yang di atas tahun 1996 sebanyak 1.066 sitiran (49%) dinilai up to date. Kecenderungan banyaknya penggunaan literatur yang dianggap usang, menggambarkan minimnya literatur mengenai kelautan dan perikanan yang mutakhir. Penulis yang paling produktif adalah peneliti dari kelompok peneliti (Kelti) Sumber Daya Ikan dari Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumber Daya Ikan (P4KSI), Ancol-Jakarta yang menyumbang 30 artikel (44%), diikuti penulis dari Kelti Pelagis Besar dari Balai Penelitian Perikanan Laut (BPPL) Muara Baru-Jakarta, dengan tulisan sebanyak 26 artikel (29%), dan Kelti Perikanan Estuari dari Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum (BP3U) Palembang dengan jumlah tulisan 23 artikel (32%). Secara kumulatif, nilai impact factor majalah Bawal sebesar 0,17.Downloads
Published
2016-03-15
How to Cite
Endrawati, T. (2016). UJI PARUH HIDUP ARTIKEL PADA MAJALAH ILMIAH BAWAL: WIDYA RISET PERIKANAN TANGKAP. Jurnal Perpustakaan Pertanian, 23(2), 39–46. https://doi.org/10.21082/jpp.v23n2.2014.p39-46
Issue
Section
Articles