Merauke Integrated Rice Estate (MIRE): Kebangkitan Ketahanan dan Kemandirian Pangan dari Ufuk Timur Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.21082/akp.v8n4.2010.323-338Keywords:
food security, integrated agriculture, ketahanan pangan, pertanian terpadu, rice farming, usahatani padiAbstract
Swasembada beras dan ketahanan pangan akan makin sulit untuk dicapai bila kebijakan dan program pemerintah untuk meningkatkan produksi pangan hanya terkonsentrasi pada wilayah Jawa dan Sumatera. Daya dukung lahan di kedua wilayah ini untuk memproduksi cukup pangan telah mencapai titik jenuh. Di sisi lain, konversi lahan makin sulit dibendung karena kebutuhan lahan untuk pengembangan sektor non-pertanian terus meningkat. Hal ini terjadi sebagai dampak dari kebijakan pemerintah untuk memacu pertumbuhan yang tinggi dari sektor tersebut. Sektor lainnya dapat menunggu tetapi tidak sektor pertanian. Oleh karena itu, sudah saatnya menoleh ke timur lebih sungguh-sungguh. Papua ibarat gajah yang sedang tidur yang perlu segera dibangunkan sebagai salah satu lumbung pangan. Papua Bagian Selatan khususnya Merauke dinilai paling sesuai untuk produksi tanaman pangan termasuk tanaman semusin lainnya. Lebih dari 2,5 juta ha lahan potensial tersedia untuk pertanian dan sekitar 1,9 juta ha lahan basah yang sesuai untuk produksi tanaman pangan termasuk tanaman semusim lainnya yang diintegrasikan dengan komoditas lainnya dalam Merauke Integrated Rice Estate (MIRE). Pada tahun 1939, Pemerintah Kerajaan Belanda telah mengembangkan program produksi pangan yang diberi nama Kumbe Rice Estate termasuk distrik Kimmam sebagai pengembangan ternak sapi di wilayah ini. Ke depan, "Ketahanan Pangan Bangkit dari Ufuk Timur NKRI", tepatnya dari Merauke. Namun, diperlukan komitmen politik yang kuat dan dukungan anggaran dari Pemerintah Pusat untuk mengembangkan Merauke sebagai sentra produksi tanaman pangan di Kawasan Timur Indonesia. Cukup mengejutkan Pemerintah Daerah setempat telah mendeklarasikan Merauke akan menjadi lumbung pangan dan produsen utama bio-energi, serta wilayah agropolitan dan agrotourisme di Indonesia.
Downloads
References
BBSDL Pertanian. 2007. Pemetaan Zona Agroekosistem Tingkat Semi detail, Skala 1:50.000 Daerah Kecamatan Kurik dan Semangga, Kabupaten Merauke.
BMG Merauke. 2007. Data Iklim : Curah Hujan, Kelembaban Udara, Suhu Udara dan Penyinaran Matahari di Daerah Merauke.
Dispertahort Kab. Merauke. 2004. Pemetaan AEZ Tingkat Tinjau skala 1:200.000 dan Tingkat Semi Detail skala 1:50.000 di Wilayah Kabupaten Merauke.
FAO. 1990. Farming System Development. Training Manual. Rome, Italy.
FAO. 1996. Farmers’ Centered Agricultural Resource Management for Rural Development. FAO Asia and Pacific Office, Bangkok Thailand.
Gandhi, I. in Vikram, D 2009. Indira Gandhi liked her Meal Straight & Simple. Tuesday November 03, 2009, 08:00 PM. http://blogs.economictimes.indiatimes.com/onmyplate/entry/indira-gandhi-liked-her-meal.
Haryanto, B. 2007. Pengembangan SITT-BL Mendukung Swasembada Daging sapi. Bahan Orasi Profesor Riset . Badan Litbang Pertanian, Jakarta.
Kusumo, D. 2005. Membangun Budaya Berpikir Kreatif dalam Merespon Masalah Aktual. Makalah disampaikan pada Sosialisasi CPNS Badan Litbang Pertanian, Jakarta 3 Agustus, 2005.
Makarim, A.K dan Manikmas, M. O. A. 2007. Pengembangan Merauke sebagai Lumbung Pangan di Kawasan Timur Indonesia. Puslitbang Tanaman Pangan. Bogor.
Manikmas, M.O.A., A.K. Makarim, I.G.M. Subiksa, B. Haryanto,R. Tjahjoutomo, D.D. Djaenudin dan M. Hendrisman. 2007. Pengembangan Master dan Business Plan Merauke Integrated Rice Estate. PT. Ekistindo. Prima Konsultan, Merauke, Papua.
Manikmas, M.O.A. 2010. Agriculture at a Cross Road: Respond on the Plenary Debate Session. 3rd International Rice Congress 2010. Hanoi 9-11 November 2010.
Nehru, J. in Devinder Sharma. 2010. Food as a Political Weapon. Providing Some Missing Links. http://www.countercurrent.org/dsharma210910.htm.
Puslittan, 1985. Survey dan Pemetaan Tanah Tingkat Tinjau Daerah Merauke dan Sekitarnya, Kabupaten Merauke, Propinsi Irian Jaya.
Puslittan, 1986. Survey dan Pemetaan Tanah Tingkat Tinjau Daerah Merauke S. Digul-Pantai Kasuari, Propinsi Irian Jaya. Lap. Akhir No. 13/1986.
Wang, R and M. Hossain 2007. Current World Rice Trends and IRRI’s Strategic Goals for 2007-2015. Paper Presented at IAARD-IRRI Executive Meeting. Jakarta 22-23 April, 2007.