Dari Konferensi Cancun, Mexico (2003) - ke Pertemuan Stocktaking WTO (2010): Perjuangan Panjang Negosiasi Pertanian Negara Berkembang

Authors

  • Erna Maria Lokollo Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

DOI:

https://doi.org/10.21082/akp.v8n2.2010.119-131

Keywords:

Agreement on Agriculture/AoA-WTO, DDA-WTO, Doha Development Agenda (DDA), G-33, KTM-WTO, Perundingan Pertanian-WTO, SP&SSM, WTO Ministerial Meeting

Abstract

Salah satu perundingan WTO yang paling bergejolak, penuh muatan politis dan sangat alot dalam mencapai kesepakatan adalah perundingan pertanian.Persetujuan ini mencakup perundingan di 3 pilar utama, yaitu: akses pasar, subsidi domestik, dan persaingan ekspor. Setelah terjadi kegagalan mencapai kesepakatan pada KTM V di Cancun, Mexico, pada tahun 2003; maka pada sidang Dewan Umum WTO tahun 2004 berhasil disepakati apa yang disebut sebagai Paket Juli. Pada KTM VI di Hongkong, tahun 2005, tidak terjadi titik temu, bahkan perundingan Putaran Doha terhenti sama sekali karena tidak tercapai kesepakatan antara negara-negara anggota WTO. Pada tahun 2009, KTM ke VII diadakan di Jenewa, Swiss. Pada pertemuan ini anggota sepakat tidak merundingkan isu Putaran Doha, tetapi membahas upaya memperkuat sistem perdagangan multilateral WTO dalam menghadapi tantangan lingkungan global saat ini. Namun demikian sinyal yang ditangkap dari pertemuan-pertemuan sampingan beberapa kelompok adalah bahwa Putaran Doha harus segera diselesaikan pada akhir tahun 2010. Oleh karenanya diperlukan upaya dan kemauan politik semua negara anggota untuk mewujudkannya. Pertemuan terkini yaitu pertemuan stocktaking tingkat pejabat tinggi diadakan pada 22-26 Maret 2010.Beberapa pending issues pada draft teks modalitas pertanian (draft text ke- 4) dibahas kembali dan diupayakan konvergensi, namun belum tercapai kesepakatan diantara negara-negara anggota. Indonesia sebagai koordinator kelompok G-33 memiliki posisi yang strategis dalam pemperjuangkan kepentingan pertaniannya.Dukungan domestik dari masyarakat Indonesia termasuk dari Kementerian teknis lainnya selain Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian, juga dari LSM/NGO, DPR/MPR, dan Institusi lainnya sangat diperlukan, agar dapat memperjuangkan kepentingan petani dan masyarakat pedesaan menghadapi era globalisasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonimous. 2008. Statement of G-33, African Group, ACP and SVEs on SP and SSM. July 27, 2008, Geneva, Switzerland.

Anonimous. 2010. WTO: Committee on Agriculture. Special Session. Doc. TN/AG/GEN/30, 28 January 2010.

Bustami, G. 2008. Situasi Terakhir Perundingan Putaran Doha di WTO dan Harapan di Tahun 2008. PTRI Jenewa, Swiss. April 2008.

Direktorat Jenderal Multilateral, Ekonomi dan Pembangunan. Direktorat Perdagangan, Perindustrian, Investasi, dan HKI. Departemen Luar Negeri, 2005. Sekilas WTO. Jakarta.

Direktorat Jenderal Multilateral. Direktorat Perdagangan, Perindustrian, Investasi, dan HKI. 2008. Persetujuan Bidang Pertanian. Agreement on Agriculture/AoA. Seri Terjemahan Tidak Resmi Persetujuan-Persetujuan WTO. Departemen Luar Negeri. Jakarta.

Direktur Jendral KPI, Departemen Perdagangan. 2008. Perkembangan Perundingan DDA-WTO, 27 Oktober 2008, Jakarta.

Hutabarat, B., E.M. Lokollo, S. K. Darmorejo., Wahida, dan H.J. Purba. 2006. Analisis Notifikasi dan Kerangka Modalitas Perjanjian WTO. PSE-KP, Bogor.

Hutabarat, B., M.H. Sawit, B. Rahmanto, Supriyati, H.J. Purba, A. Setiyanto. 2005. Penyusunan Bahan Advokasi Delegasi Indonesia dalam Perundingan Multilateral. PSE-KP, Bogor.

Menteri Perdagangan RI. 2009. Laporan KTM WTO ke 7, Jenewa, 29 November-2 Desember 2009. Laporan kepada Presiden RI, surat tertanggal 7 Desember 2009, No. 1790/M-Dag/12/2009.

Permanent Mission of the RI to the United Nations, The World Trade Organization and Other International Organizations in Geneva. 2006. Compilation of G-33 and Related WTO Documents. December 2006. Geneva, Switzerland.

Perwakilan RI di Jenewa. 2010. Laporan Pertemuan Stocktaking Perundingan WTO, Jenewa, 22-26 Maret 2010. No: BB-0229/PTRI Jenewa/III/10. Tertanggal 30 Maret 2010. 118 Halaman.

Downloads

Published

29-08-2016

Issue

Section

Analisis Kebijakan Pertanian

How to Cite

1.
Lokollo EM. Dari Konferensi Cancun, Mexico (2003) - ke Pertemuan Stocktaking WTO (2010): Perjuangan Panjang Negosiasi Pertanian Negara Berkembang. Analisis Kebijak. Pertan. [Internet]. 2016 Aug. 29 [cited 2025 May 19];8(2):119-31. Available from: https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/index.php/akp/article/view/744