Kebijakan Pengendalian Harga Daging Sapi Nasional
DOI:
https://doi.org/10.21082/akp.v7n3.2009.211-221Keywords:
beef, cattle, daging sapi, livestock, peternakan, ternak sapiAbstract
Daging sapi merupakan produk yang diperdagangkan di pasar internasional. Di Indonesia permintaan terhadap daging sapi terus meningkat sehingga senjang produksi dan konsumsi terus membesar. Akibatnya harga daging sapi di pasar domestik terus meningkat naik. Sebagai negara importir, kondisi harga daging sapi di pasar internasional yang cenderung turun tidak mampu menekan kenaikan harga di pasar domestik. Bagi konsumen pendapatan tinggi, kenaikan harga tersebut bukan merupakan masalah, namun kenaikan harga daging sapi dapat berdampak pada kenaikan harga daging dan telur ayam. Padahal diketahui selama ini daging dan telur ayam merupakan bahan pangan bergizi dengan harga relatif murah. Jika harganya juga ikut naik maka dapat mengancam ketahanan pangan. Karena itu dipandang perlu melakukan pengendalian harga daging. Tulisan ini akan memaparkan apakah pengendalian harga layak dan mungkin dilakukan. Selain pembenahan di sektor hulu, dalam jangka panjang dan perlu dilakukan mulai sekarang adalah merubah arah perdagangan dari ternak sapi menjadi daging sapi. Untuk itu diperlukan dukungan berbagai peraturan perdagangan ternak dan daging sapi domestik dan impor.Downloads
References
Anonimous. 1991. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, No. 86/1991, Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perusahaan Daerah Dharma Jaya Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.
Badan Litbang Depdag. 2008. Analisis Harga Paritas Impor Eceran dan Eceran Domestik Daging Sapi. Makalah. Badan Penelitian dan Pengembangan Perdagangan, Departemen Perdagangan, Jakarta.
Bentara Online. 2009. Triliunan Rupiah Mengalir dari Kandang Ternak. http://www.bentara-online.com.
Depdag. 2008. Rapat Pembahasan Harga daging Sapi. Makalah. Departemen Perdagangan, Jakarta.
Depdag. 2006. Kajian sistem Distribusi Produk Pertanian, Studi kasus: Daging dan Jagung. Kerjasama Pusat Penelitian dan Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Departemen Perdagangan, Jakarta dan PT. Oxalis Subur, Bogor.
Ditjennak. 1990. Pembangunan Peternakan Wilayah Indonesia Bagian Timur: Bahan Untuk Menteri Muda Pertanian. Direktorat Jenderal Peternakan, Jakarta.
Ilham, N. dan Y. Yusdja. 2004. Sistem Transportasi Perdagangan Ternak Sapi dan Implikasi Kebijakan di Indonesia. Analisis Kebijakan Pertanian, Vol. 2 (1).
Mayrowani, H., Supriyati, B. Rahmanto, dan Erwidodo. 2003. Kajian Perdagangan Komoditas Antar Wilayah dalam Era Otonomi Daerah. Puslitbang Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Litbang Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor.
Tordjman, H. 1998. Some General Questions About Markets. International Institute for Applied Systems Analysis. A-2361 Luxenburg. Austria.