Dampak Impor Kedelai Berkelanjutan terhadap Ketahanan Pangan

Authors

  • Supadi Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

DOI:

https://doi.org/10.21082/akp.v7n1.2009.87-102

Keywords:

food security, impor, import, kedelai, ketahanan pangan, komoditas strategis, soybean, strategic commodity

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memberi gambaran dampak ketergantungan impor kedelai terhadap ketahanan pangan nasional. Kedelai merupakan salah satu komoditas pangan penting dan strategis, selain bernilai ekonomi tinggi. Produksi kedelai dalam negeri belum mencukupi kebutuhan masyarakat yang merupakan alasan dilakukannya impor komoditas ini. Impor kedelai terus berlanjut seiring penambahan volume yang makin besar. Ketergantungan Indonesia terhadap impor kedelai merupakan ancaman serius bagi ketahanan pangan kita, seperti yang dirasakan pada saat melonjaknya harga kedelai yang mencapai dua kali lipat pada tahun 2008 akibat berkurangnya pasokan kedelai di pasar internasional. Dari pengalaman tersebut Indonesia harus mulai memacu produksi kedelai dalam negeri ke arah swasembada. Tahun 1992, memang Indonesia pernah mengalami peningkatan produksi kedelai yang mencapai 1,87 juta ton walaupun pada periode berikutnya menurun kembali dengan tajam. Untuk meningkatkan produksi kedelai diperlukan kebijakan yang memberikan insentif, terutama harga bagi petani sekaligus sebagai upaya membangun ketahanan pangan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alimoeso, S. 2008. Produksi Kedelai Belum Akan Menolong. Kompas, 26 Januari 2008.

Arifin, B. 2007. Krisis Pangan Dapat Dihindari. Bisnis Indonesia 30 November 2007.

Arsyad, MA dan M. Syam. 1995. Kedelai Sumber Pertumbuhan Produksi dan Teknik Budidaya. Puslitbang Tanaman Pangan. Badan Litbang Pertanian.

Baharsjah, S. 2004. Orientasi Kebijakan Pangan Harus ke Arah Swasembada. Kompas 14 Januari 2004. Lembaran Bisnis dan Investasi.

Departemen Pertanian, 2005. Prospek dan Arah Pengembangan Agribisnis Kedelai. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Departemen Pertanian, 2006. Outlook Komoditas Pertanian Tanaman Pangan. Pusat Data dan Informasi Pertanian. Jakarta.

Fagi, A.M., I. Las dan M. Syam. 2002. Penelitian Padi Menjawab Tantangan Ketahanan Pangan Nasional. Balai Penelitian Padi. Badan Litbang Pertanian.

Husodo, SY. 2008. Krisis Pangan Gejala Dunia. Kompas 25 Januari 2008.

Kompas. 2008. Krisis Pangan, Krisis Bangsa Agraris. Kompas 19 Januari 2008.

Maksum, M. 2008. Krisis Pangan, Krisis Bangsa Agraris. Kompas 19 Januari 2008.

Pakpahan, A. 2003. Hak Hidup Petani dan Impor Produk Pertanian. Seminar Puslit Sosial Ekonomi Pertanian. Bogor. 12 November 2003.

Pakpahan, A. 2004. Undang-undang Perlindungan Petani. Puslitbang Sosek Pertanian. Bogor 18 Maret 2004.

Pulungan, A. 2008. Ketahanan Pangan, Produksi Kedelai Belum Akan Menolong. Kompas, 26 Januari 2008.

Rasahan, CA. 1999. Kebijakan Pembangunan Pertanian Untuk Mencapai Ketahanan Pangan Berkelanjutan. Dalam: Tonggak Kemajuan Teknologi Produksi Tanaman Pangan. Konsep dan Strategi Peningkatan Produksi Pangan. Puslitbang Tanaman Pangan. Badan Litbang Pertanian. Hal 1-11.

Samhadi, SH. 2008. Krisis Pangan, Krisis Bangsa Agraris. Kompas, 19 Januari 2008.

Sastrahidajat, HIR. dan Soemarno DS. 1991. Budidaya Tanaman Tropika. Penerbit Usaha Nasional. Surabaya.

Sawit, MH dan IW. Rusastra. 2005. Globalisasi dan Ketahanan Pangan di Indonesia. Bagian Laporan Penelitian “Road Map” Memperkuat Kembali Ketahanan Pangan. Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM), Fakultas Ekonomi, UI. Jakarta.

Sinar Tani, 2008. Indonesia Pengimpor Pangan Terbesar. Edisi 12-18 Maret 2008. No. 3243 Tahun XXXVIII. Sorotan.

Sinulingga, N. 2006. Memaknai Hasil-hasil Pembangunan Pertanian Pro Petani. Dialog Publik Pembangunan Pertanian Tahun 2006. Departemen Pertanian.

Soim, A. 2008. Jaminan Harga Untuk Swasembada Pangan. Sinar Tani, 23 Januari 2008.

Subandi. 2008. Permasalahan Produksi Kedelai, Teknologi Untuk Meningkatkan Produktivitas Kedelai. Sinar Tani, 23 Januari 2008.

Sudaryanto, T. dan D. K. S. Swastika, 2007. Ekonomi Kedelai di Indonesia. Dalam: Kedelai: Tehnik Produksi dan Pengembangan. Sumarno, Suyamto, A. Widjono, Hermanto, dan H. Kasim (Eds). Puslitbangtan Hal 1-27.

Sudaryanto, T., I.W. Rusastra dan Saptana. 2001. Perspektif Pengembangan Ekonomi Kedelai di Indonesia. Forum Agro Ekonomi 19(1): 1-20.

Sumarno F Dauphin, dan A. Rachim, N. Sunarlim, B. Santoso, H. Kuntyastuti dan Harnoto. 1989. Analisis Kesenjangan Hasil Kedelai di Jawa. Laporan Proyek Analisis Kesenjangan Hasil Kedelai. Pusat Palawija Bogor. M. Syam (Penterjemah).

Suryana, A. 2007. Tantangan dan Kebijakan Pangan. Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat untuk Mencapai Ketahanan Pangan dan Pemulihan Ekonomi. Departemen Pertanian, 29 Maret 2001.

Swastika, D. K. S. 1997. Swasembada Kedelai: Antara Harapan dan Kenyataan. FAE Vol 15 No.1&2 Desember 1997. Puslit Sosek Pertanian Hal 57-66.

Swastika, D. K. S., S. Nuryanti dan M. H. Sawit, 2007. Kedudukan Indonesia dalam Perdagangan Internasional Kedelai. Dalam: Kedelai: Tehnik Produksi dan Pengembangan. Sumarno, Suyamto, A. Widjono, Hermanto, dan H. Kasim (Eds). Puslitbangtan Hal 28-44.

Downloads

Published

30-08-2016

Issue

Section

Analisis Kebijakan Pertanian

How to Cite

1.
Supadi. Dampak Impor Kedelai Berkelanjutan terhadap Ketahanan Pangan. Analisis Kebijak. Pertan. [Internet]. 2016 Aug. 30 [cited 2025 Jun. 1];7(1):87-102. Available from: https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/index.php/akp/article/view/721