Gagasan dan Implementasi System of Rice Intensification (SRI) dalam Kegiatan Budidaya Padi Ekologis (BPE)

Authors

  • Iwan Setiajie Anugrah Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
  • Sumedi Sumedi Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
  • I Putu Wardana Balai Besar Penelitian Tanaman Padi

DOI:

https://doi.org/10.21082/akp.v6n1.2008.75-99

Keywords:

concept, gagasan, implementasi, implementation, System of Rice Intensification (SRI)

Abstract

System of rice intensification (SRI) merupakan salah satu pendekatan dalam praktek budidaya padi yang menekankan pada manajemen pengelolaan tanah, tanaman dan air melalui pemberdayaan kelompok dan kearifan lokal yang berbasis pada kegiatan ramah lingkungan. Gagasan SRI pada mulanya dikembangkan di Madagaskar awal tahun 1980. Pengembangan SRI juga dilakukan melalui uji coba di berbagai negara Asia, termasuk Asia Selatan maupun Asia Tenggara. Di Indonesia gagasan SRI juga telah diuji coba dan diterapkan di beberapa Kabupaten di Jawa, Sumatera, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, Sulawesi serta Papua. Penerapan gagasan SRI berdasarkan pada enam komponen penting : (1) Transplantasi bibit muda, (2) Bibit ditanam satu batang, (3) Jarak tanam lebar, (4) Kondisi tanah lembab (irigasi berselang), (5) Melakukan pendangiran (penyiangan), (6) Hanya menggunakan bahan organik (kompos). Hasil penerapan gagasan SRI di lokasi penelitian (Kabupaten Garut dan Ciamis), menunjukkan bahwa : (1) Budidaya padi model SRI telah mampu meningkatkan hasil dibanding budidaya padi model konvensional, (2) Meningkatkan pendapatan, (3) Terjadi efisiensi produksi dan efisiensi usahatani secara finansial, (4) Pangsa harga pasar produk lebih tinggi sebagai beras organik. Sekalipun demikian, konsep SRI masih belum dapat diterima serta masih menimbulkan polemik dan kontroversial dalam penerapannya hampir di semua tempat maupun di lembaga terkait, termasuk IRRI sebagai Lembaga Penelitian Padi Internasional. Namun dengan meningkatnya harga pupuk dan pestisida kimia serta semakin rusaknya lingkungan sumberdaya telah mendorong petani di beberapa tempat mempraktekan sistem pendekatan SRI. Peluang pengembangan SRI ke depan juga didukung oleh tuntutan globalisasi dan konsumen internasional terhadap budidaya padi ekologis ramah lingkungan, kemudian dengan sistem penyuluhan yang mudah dimengerti, juga terkait dengan kondisi peningkatan semua input produksi serta kebutuhan produk organik. Kendala pengembangan dalam skala luas, terkait dengan ketersediaan bahan-bahan organik, tenaga kerja tanam model SRI, serta kemauan dari petani sendiri. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil penelitian penerapan SRI di dua lokasi kajian, sebagai bahan informasi tambahan terhadap hasil-hasil penelitian sebelumnya pada konteks SRI. Dengan informasi ini dapat mendorong ide dan pemikiran baru berkaitan dengan masih adanya pendapat yang mempersoalkan pendekatan SRI ini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Berkelaar D. 2001. Sistem Intensifikasi Padi (The System of Rice Intensification-SRI) : Sedikit Dapat Memberi Lebih Banyak, Bulletin ECHO (terjemahan).

Bustanulm, 2007. http://setjen.deptan.go.id/berita/detail.php?id=151 : Keynote Speech Menteri Pertanian RI.

Djinis, Musdar E, D Sorel, Ismawardi, N Elita, Y Sondang dan I Ukrita. 2008. Penyuluhan dan Pembuatan Demontrasi Plot Penanaman Padi Metode The System of Rice Intensification (SRI). Jurnal Penelitian Lumbung Vol. 7 No 1 Januari 2008. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.

Kasryno, Faisal. 2006. Pemberdayaan Petani dan Kearifan Lokal Pada Sistem Budidaya Pertanian Ekologis Berbasis Padi. Materi Seminar Membalik Arus Menuai Revitalisasi Pedesaan, di Bogor 24 Mei 2006. Yayasan Padi Indonesia.

Kompas, edisi Rabu 16 Januari 2008. Dipopulerkan, Penanaman Padi Sebatang. http://www.kompascetak.com/kompas-cetak/0801/16/sumbagut/4168753.htm.

Kuswara. 2003. Dasar Gagasan dan Praktek Tanam Padi Metode SRI (System Rice Istensification)-Pertanian Ekologis. Yayasan FIELD Indonesia.

Pemkab Cianjur. 2007. Kepala Negara Ajak Masyarakat Kembangkan Padi SRI Organik. http://www.cianjur.go.id/content/isilink_berita_daerah.php?Model=convert_topdf&bid=198.

Prayatna, Soni. 2007. Pertanian Organik : Mengapa Harus SRI (System of Rice Intensification). Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya, Kerjasama dengan KTNA Kabupaten Tasikmalaya.

Rochaedi, 2005. Usahatani Ramah Lingkungan : Air Hemat, Tanah Sehat, Produksi Meningkat Melalui Metode SRI. Lembaga Pengembang SRI Jawa Barat. Garut.

Sato Shuichi. 2007. SRI Mampu Tingkatkan Produksi Padi Nasional. http://www.kapanlagi.com/h/0000182474.html.

Setjen Deptan, 2007. http://setjen.deptan.go.id/berita/detail.php?id=151 : Presiden SBY Minta SRI Dikembangkan

Simarmata, T. 2007. Apa itu System of Rice Intensification (SRI)? http://agribisnis-ganesha.com/?p=29.

Sinar Tani, Edisi 16-22 Januari 2008. No. 3235. Tahun XXXVIII: P4S Teratai Merah Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan Kembangkan Model SRI.

Suara Merdeka, Edisi Sabtu 6 Maret 2004. SRI Tanam Padi Tidak Mundur.

Uphoff N., 2002. Opportunities for raising yields by changing management practices: The system of rice intensification in Madagascar. Agroecological Innovations. Earthscan Publications Ltd. London.

Wardana, P, I. Juliardi, Sumedi, Iwan Setiajie. 2005. Kajian Perkembangan System Of Rice Intensification (SRI) di Indonesia. Kerjasama Yayasan Padi Indonesia dengan Badan Litbang Pertanian. Jakarta.

Woenarto, E Kuswara, Russ Dilts dan Triyanto. 2006. Mengembangkan Kreativitas dan Kemandirian Petani : Pengalaman Yayasan Field Indonesia. Materi Seminar “Membalik Arus. Menuai Revitalisasi Pedesaan,” di Bogor 24 Mei 2006. Yayasan Padi Indonesia.

Downloads

Published

31-08-2016

Issue

Section

Analisis Kebijakan Pertanian

How to Cite

1.
Anugrah IS, Sumedi S, Wardana IP. Gagasan dan Implementasi System of Rice Intensification (SRI) dalam Kegiatan Budidaya Padi Ekologis (BPE). Analisis Kebijak. Pertan. [Internet]. 2016 Aug. 31 [cited 2025 May 9];6(1):75-99. Available from: https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/index.php/akp/article/view/701