Kebijakan Pengembangan Inovasi dan Investasi Infrastruktur untuk Peningkatan Partisipasi dan Pendapatan Petani Studi Kasus: Kabupaten Blora, Jawa Tengah

Authors

  • Herman Supriadi Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
  • Roosganda Elizabeth Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

DOI:

https://doi.org/10.21082/akp.v5n4.2007.320-334

Keywords:

empowerment, income, Innovation and investment, inovasi dan investasi, participation, partisipasi, pemberdayaan, pendapatan, petani miskin, poor farmer

Abstract

Program kebijakan pembangunan pertanian melalui pengembangan inovasi teknologi dan investasi infrastruktur untuk peningkatan pendapatan petani miskin, yang dikenal sebagai P4MI dilaksanakan sejak tahun 2003. Pendekatan yang digunakan dalam program tersebut adalah pemberdayaan petani secara partisipatif melalui perencanaan dan implementasi investasi sarana prasarana di pedesaan dalam rangka mendukung inovasi teknologi dan kelembagaan untuk peningkatan pendapatan petani miskin. Tulisan ini bertujuan mengemukakan dampak positif kebijakan partisipatif pembangunan pertanian pedesaan melalui inovasi teknologi maupun kelembagaan dan pembangunan investasi sarana prasarana pendukung pertanian. Kabupaten Blora, Jawa Tengah terpilih berdasarkan keterbatasan potensi SDA-nya (lahan kering marjinal). Inovasi teknologi yang dikembangkan meliputi introduksi varietas unggul padi dan palawija, serta teknik pengelolaan tanaman terpadu. Investasi infrastruktur yang dominan dikembangkan secara partisipatif berupa pembangunan jalan usahatani dan perbaikan sarana irigasi. Dampak pelaksanaan kegiatan program tersebut telah berhasil menumbuhkan tingkat investasi masyarakat dalam investasi sebesar 20 persen dan peningkatan pendapatan petani. Program inovasi teknologi yang didukung pembangunan investasi infrastruktur memberikan kontribusi pendapatan usahatani lebih besar 58,5-77,6 persen dibanding dengan hanya inovasi teknologi (33,7-58,5%) dari pendapatan total rumah tangga.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adnyana, M.O. dan A. Suryana. 1996. Pengkajian dan Pengembangan Sistem SUP Berorientasi Agribisnis. Makalah disampaikan pada Raker Badan Agribisnis, Wisma Kinasih. Bogor.

Anonimous. 2000. Lampiran Undang-undang Republik Indonesia No.25 tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional (Propenas) tahun 2000-2004.

Anonimous. 2003. Petunjuk Umum Rencana Pelaksanaan Poor Farmer Income Improvement Through Innovation Project, atau Peningkatan Pendapatan Petani Miskin elalui Proyek Inovasi. Bantuan Asian Development Bank di Kabupaten Blora.

BPS. 2003. Data dan Informasi Kemiskinan, Tahun 2003. buku I. Provinsi Badan Pusat Statistik Jakarta Indonesia.

BPS. 2003. Profil Pertanian Kabupaten Blora tahun 2003.

BPS. 2002. Kabupaten Blora dalam Angka. Badan Pusat Statistik –Bappeda. Kabupaten Blora.

Kasryno, F., and A. Suryana. 1992. Long Term Planning for Agricultural Development Related to Poverty Alleviation in Rural Areas; dalam Pasandaran, E. et al (Eds.). Poverty Alleviation with Sustainable Agricultural and Rural Development in Indonesia. Proceeding of National Seminar and Workshop, Bogor Indonesia.

PFI3P. 2004. Laporan Kemajuan. PFI3P.

Prasetyawan, W. 1998. Perlu Langkah Konkrit Mengatasi Penduduk Miskin. Bisnis Indonesia.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat. 2002. Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Lahan untuk Peningkatan produksi Pertanian. Makalah dipresentasikan pada Seminar nasional Inovasi Agribisnis, 21-22 Mei. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. 1993. Rangkuman Hasil Penelitian Identifikasi Wilayah Miskin di Indonesia dan Alternatif Upaya Penanggulangannya 1992/1993. Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian Bogor.

Sumodiningrat, G. 1999. Pemberdayaan Masyarakat dan Jaring Pengaman Sosial. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Syam, A., K. Kariyasa, dan M.O. Adnyana. 1995a. Sustainable Technology Adoption of Farming System Upland Conservationin Brantas Watershed, a Joint Research Project of CRIFC and ESCAP.

Syam, A., K. Kariyasa, dan M.O. Adnyana. 1995b. Penelitian Pengembangan Sistem Usahatani Konservasi di Lahan Kering Marginal di Garut Jawa Barat. Laporan Teknis Puslitbang Tanaman Pangan. Bogor.

Downloads

Published

19-09-2016

Issue

Section

Analisis Kebijakan Pertanian

How to Cite

1.
Supriadi H, Elizabeth R. Kebijakan Pengembangan Inovasi dan Investasi Infrastruktur untuk Peningkatan Partisipasi dan Pendapatan Petani Studi Kasus: Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Analisis Kebijak. Pertan. [Internet]. 2016 Sep. 19 [cited 2025 Jun. 1];5(4):320-34. Available from: https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/index.php/akp/article/view/690