Beras dan Jebakan Kepentingan Jangka Pendek

Authors

  • Erizal Jamal Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
  • Ening Ariningsih Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
  • Hendiarto Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
  • Khairina M. Noekman Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
  • Andi Askin Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

DOI:

https://doi.org/10.21082/akp.v5n3.2007.224-238

Keywords:

akurasi data, data accuracy, harga dan distribusi beras, kemiskinan, ketergantungan terhadap beras, poverty, rice dependency, rice price and distribution

Abstract

Kebijakan tentang perberasan sangat sarat dengan berbagai kepentingan, sehingga banyak keputusan yang diambil oleh pemerintah cenderung mengarah pada kepentingan jangka pendek, seperti masalah harga pembelian pemerintah, impor dan kebijakan jangka pendek lainnya. Kalau diperhatikan secara seksama ada empat persoalan mendasar dalam masalah perberasan, yaitu : (1) lemahnya akurasi data; (2) miskinnya petani padi; (3) besarnya ketergantungan terhadap beras; dan (4) masalah harga serta distribusi beras. Agar persoalan ini dapat diselesaikan dengan baik, diperlukan adanya pemetaan persoalan secara tepat dalam berbagai perspektif waktu, dan kemudian merumuskan berbagai langkah operasional yang sistematis dan komprehensif. Hal yang utama diperlukan adalah kejelasan target akhir yang ingin dicapai, yang didasarkan pada proyeksi terhadap kebutuhan beras dan ketersediaan lahan dalam jangka panjang. Upaya ini diharapkan dapat mencegah terjadinya pengulangan program yang sama dari waktu ke waktu, tanpa kejelasan sasaran akhir yang ingin dicapai. Proses akumulasi serta sinergi yang saling memperkuat antar semua pemangku kepentingan terkait, merupakan kata kunci keberhasilan dalam menuntaskan masalah ini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BPS. 2005. Hasil Sensus Pertanian di Beberapa Provinsi. BPS. Jakarta.

Hayami, Y. and M. Kikuchi. 1981. Asian village economy at the crossroads. Japan: University of Tokyo Press. 275 p.

Hossain, M. And J. Narciso. 2002. Global Rice Economy : Long-Term Perspectives. Social Science Division. IRRI. Los Banos.

INDEF. 2006. Kajian Kebijakan Tataniaga Beras. Kerjasama penelitian antara Pusat Penelitian dan Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri, Balitbang Perdagangan Departemen Perdagangan dan PT. Indef Eramadani. Jakarta. (Bahan Seminar tanggal 20 Desember 2006).

Jamal, E., E. Ariningsih, Hendiarto, K.M. Noekman, A. Askin. 2006. Analisis Kebijakan Penentuan Harga Pembelian Gabah. Hasil Penelitian Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor.

Lee, T. H. and Kim, H. H. 2004. Farm Income Support and Agricultural Policy Reform in Korea. A paper presented to the International Conerence on WTO, Seoul, Sept 24, 2004.

Pakpahan, A., H. Kartodihardjo, R. Wibowo, H. Nataatmadja, S. Sadjad, E. Haris dan H. Wijaya. 2004. Membangun Pertanian Indonesia: Bekerja Bermartabat dan Sejahtera. Himpunan Alumni IPB Bogor. Bogor.

Saliem, H. P., A. Purwoto, G.S. Hardono, Tri Bastuti P., Y. Supriyatna, Yuni Marisa dan Waluyo. 2005. Manajemen Ketahanan Pangan Era Otononi Daerah dan Perum Bulog. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.

Saragih, B. 2006. Target Produksi Padi Harus Realistis dan Bermanfaat. Tabloid AGRINA, 11 Desember 2006. Jakarta.

Satari, G., F. Kasryno and C. A. Rasahan. 1986. Rice Policies in Indonesia : Historical Perspectives, Features, and Performance. In Fujimoto and Matsuda : An Economic Study of Rice Farming in West Java: A farm Household Survey of Two Villages in Bandung and Subang. Nodai Research Institut. Tokyo University of Agriculture.

Simatupang, P. dan I W. Rusastra. 2003. Kebijakan Pembangunan Sistem Agribisnis Padi. Dalam Kasryno et al. Ekonomi Padi dan Beras Indonesia. Badan Litbang Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.

Simatupang, P. dan M. Maulana. 2006. Prospek Penawaran dan Permintaan Pangan Utama : Analisis Masalah, Kendala dan Opsi Kebijakan Peningkatan Produksi. Disampaikan dalam Seminar Hari Pangan Sedunia, Jakarta.

Simatupang, P., 1989. Integrasi Harga Ubikayu dan Gaplek di Lampung. Forum Statistik 8(1):21-28. Simatupang P dan J. Situmorang, 1998. Integrasi Pasar dan Keterkaitan Harga Karet Indonesia dengan Singapore. JAE 7(2):12-29.

Syafa’at, Nizwar dan H. Supriadi, 1998. Situasi Produksi dan Ketersediaan Berasdi Tingkat Petani Jawa Tengah : Studi Kasus di Tiga Kabupaten Sentra Produksi Padi : Demak, Grobogan dan Banyumas; Hasil Monitoring dan Evaluasi Pengkajian SUTPA. Puslit Sosek Pertanian, Bogor.

Timmer, C. P. 2006. The Future of Food Policy in Indonesia. The paper delivered at CAPSA Seminar, Bogor December 5, 2006.

Wang, R. and M. Hossain.2007. Current World Rice Trends and IRRI’s Strategic Goals for 2007-2015. AARD and IRRI Meeting, Jakarta, April 2007.

Downloads

Published

19-09-2016

Issue

Section

Analisis Kebijakan Pertanian

How to Cite

1.
Jamal E, Ariningsih E, Hendiarto, Noekman KM, Askin A. Beras dan Jebakan Kepentingan Jangka Pendek. Analisis Kebijak. Pertan. [Internet]. 2016 Sep. 19 [cited 2025 Jun. 4];5(3):224-38. Available from: https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/index.php/akp/article/view/683