MODEL PENGELOLAAN DANA DESA DAN PEMBERDAYAAN PETANI DI DESA PERBATASAN INDONESIA DENGAN TIMOR LESTE
DOI:
https://doi.org/10.21082/akp.v19n2.2021.135-148Keywords:
village funds, rural development, farmer empowerement, country border area, dana desa, pembangunan desa, pemberdayaan petani, daerah perbatasan negaraAbstract
Village funds allocation has been provided to village government by central government starting in 2015. The provision of village funds aims at ingreasing equitable development in urban areas. This study aims to design a model of implementation of village funds management and farmer empowerment, with a case of Manusasi Village, Timor Tengah Utara Distirct, bordering with Timor Leste. This research was conducted in August-September 2020. The methods used in this research were quantitative descriptive analysis and SEM based on variance, namely Partial Least Square (PLS). The sampling method used in this study was accidental sampling, with the chosen sample of 75 households from the total population 258 household farmers. Results of this study indicated that planning had a significant effect on the evaluation process of village funds. The multiplier effect value of village funds in Manusasi Village was 1.39. There was no direct effect between physical capital, social capital, and human capital on the empowerment of farming community in Manusasi Village. An important component of the implementation model of village fund management and farmer empowerment is the socialization of the use of village funds which aims to increase public knowledge about village funds and build partnerships with universities or other institutions as sources of experts. The role of experts is to help improve village fund management and improve the quality of programs and planning.
ABSTRAK
Alokasi dana desa diberikan kepada pemerintah desa oleh pemerintah pusat dimulai pada tahun 2015. Pemberian dana desa bertujuan untuk meningkatkan pemerataan pembangunan di daerah pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model pelaksanaan pengelolaan dana desa dan pemberdayaan petani dengan melakukan studi kasus di Desa Manusasi, Kabupaten Timor Tengah Utara yang berbatasan dengan Timor Leste. Penelitian dilaksanakan dari Agustus-September 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripsi kuantitatif dan SEM Partial Least Square. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling, dengan contoh terpilih sebanyak 75 keluarga dari populasi sebanyak 259 keluarga petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perencanaan dana desa memiliki pengaruh signifikan terhadap proses evaluasi penggunaan dana desa. Angka pengganda dari dana desa di Desa Manusasi sebesar 1,39. Tidak ada pengaruh langsung antara modal fisik, modal sosial, dan manusia terhadap keberdayaan petani di Desa Manusasi. Komponen penting dari model pelaksanaan pengelolaan dana desa dan pemberdayaan petani adalah sosialisasi penggunaan dana desa yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai dana desa serta membangun kemitraan dengan universitas ataupun lembaga lainnya sebagai sumber tenaga ahli. Peran tenaga ahli adalah untuk membantu peningkatan pengelolaan dana desa dan peningkatan kualitas program dan perencanaan program.
Downloads
References
Abdillah W, Hartono J, Usman B. 2020. Konsep dan aplikasi structural equation modeling berbasis varian dalam penelitian bisnis. Yogyakarta (ID): UPP STIM YKPN.
Aziz NLL. 2016. Otonomi desa dan efektivitas dana desa. J Penelit Polit. 13(2):193-211.
Bodman P. 2011. Fiscal decentralization and economic growth in the OECD. Appl Econ. 43(23):3021–3035.
Budianta A. 2010. Pengembangan wilayah perbatasan sebagai upaya pemerataan pembangunan wilayah di Indonesia. J SMARTek. 8(1). 11 p.
Chin WW. 2010. How to write up and report PLS analyses. In: Handbook of partial least squares. Berlin (DE): Springer, Berlin, Heidelberg. p. 655-690.
Farhah A, Ahiri J, Ilham M. 2020. Pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. J Online Progr Stud Pendidik Ekon. 5(1):1-7.
Hadi S, Prayuginingsih H, Akhmadi AN. 2019. Peran kelompok tani dan persepsi petani terhadap penerapan budidaya padi organik di Kabupaten Jember. J Penyul. 15(2):154-168.
Juditha C. 2014. Tingkat literasi media masyarakat di wilayah perbatasan Papua. J Commun Spectr. 3(2):107-120.
Kementerian Desa PDT Dan Transmigrasi [Internet]. 2017-2019. Jakarta (ID): Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi; [diunduh 2021 Jan 28]. Tersedia dari: https://sid.kemendesa.go.id/home/dd/5303022020
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 2017. Buku pintar dana desa. Jakarta (ID): Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Khoiriah S, Meylina U. 2018. Analisis sistem pengelolaan dana desa berdasarkan regulasi keuangan desa. Masalah-Masalah Huk. 46(1):20-29.
Kono M, Sipayung BP. 2020. Analisis harga pokok produksi usahatani bawang putih berdasarkan luas lahan Desa Fatuneno Kabupaten Timor Tengah Utara. AGRIMOR. 5(1):8-12.
Mardikanto T, Poerwoko S. 2017. Pemberdayaan masyarakat dalam perspektif kebijakan publik. Bandung (ID): Alfabeta.
Mujiyana M, Elissa I. 2013. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian via internet pada toko online. J Tek Ind. 8(3):143-152.
Neonbota SL, Kune SJ. 2016. Faktor-Faktor yang mempengaruhi usahatani padi sawah di Desa Haekto, Kecamatan Noemuti Timur. AGRIMOR. 1(03):32-35.
Overman ES. 1996. The new science of management: chaos and quantum theory and method. J Public Adm Res Theory [Internet]. [diunduh 2021 Jan 28]; 6(1):75-89. Available from: https://academic.oup.com/jpart/article/6/1/75/923020?login=true
Pajar RC, Pustikaningsih A. 2017. Pengaruh motivasi investasi dan pengetahuan investasi terhadap minat investasi di pasar modal pada mahasiswa FE UNY. Profita. 1(2):1-16.
Samuelson PA, Nordhaus WD. 2004. Makro ekonomi. Jakarta (ID): Erlangga.
Saputra B. 2013. Pengaruh desentralisasi fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. JAAI. 16(2):185-199.
Selan MF, Hutapea AN. 2019. Analisis faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi curahan jam kerja wanita tani padi sawah di Desa Haekto Kabupaten Timor Tengah Utara. AGRIMOR. 4(4):58-59.
Syahza A. 2011. Percepatan ekonomi pedesaan melalui pembangunan perkebunan kelapa sawit. J Ekon Pembang. 12(2):297-310.
Thohari AH, Suhardi S, Kurniawan NB, Yustianto P. 2017. Rekayasa sistem keterbukaan data pemerintah untuk mendukung transparansi dan partisipasi pemerintah daerah. J Nas Tek Elektro Teknol Inf. 6(3):243-251.
Tiebout CM. 1956. A pure theory of local expenditures. J Polit Econ. 64(5):416-424.
Widiasih E, Suminar T. 2015. Monitoring dan evaluasi program pelatihan Batik Brebesan (Studi di Mitra Batik Desa Bentar Kabupaten Brebes). J Nonform Educ. 4(1):41-48.
Wirawan KE, Bagia IW, Susila GPAJ. 2019. Pengaruh tingkat pendidikan dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan. Bisma J Manajamen. 5(1):60-67.
Yanutya PAT. 2013. Analisis pendapatan petani tebu di Kecamatan Jepon Kabupaten Blora [Disertasi]. [Semarang (ID)]: Universitas Negeri Semarang.