Memperkuat Ketahanan Pangan Melalui Pengurangan Pemborosan Pangan
DOI:
https://doi.org/10.21082/akp.v10n3.2012.269-288Abstract
Upaya meningkatkan ketersediaan pangan dalam membangun ketahanan pangan berkelanjutan semakin sulit dilakukan. Hal ini terkait dengan adanya masalah konversi lahan pertanian dan perubahan iklim, sehingga memperburuk kinerja produksi pertanian serta volatilitas harga pangan. Kecenderungan yang kurang kondusif ini tidak memberikan insentif bagi petani untuk berinvestasi pada pengembangan teknologi pertanian. Terkait dengan kendala tersebut, maka upaya mengurangi pemborosan pangan menjadi sangat relevan, sebagai langkah alternatif dalam meningkatkan ketersediaan pangan, sehingga pada akhirnya memperkuat ketahanan pangan. Pengurangan pemborosan pangan sebesar 25 persen, ketersediaan pangan beras di Indonesia meningkat 4,1 kg per kapita dan 2,5 kg per kapita bagi penduduk dunia. Jumlah ini tentunya akan semakin meningkat sejalan dengan menurunnya pemborosan pangan. Pemborosan pangan terjadi karena adanya persoalan pola pikir, budaya, dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kehilangan nilai ekonomi pangan. Oleh karena itu, upaya pengurangan pemborosan pangan dapat dilakukan melalui sosialiasi dan kampanye informasi dan pengetahuan dengan memanfaatkan ajaran agama dan kearifan lokal dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya arti kehilangan nilai ekonomi pangan dalam membangun ketahanan pangan berkelanjutan.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
18-08-2016
Issue
Section
Analisis Kebijakan Pertanian
How to Cite
1.
Kariyasa K, Suryana A. Memperkuat Ketahanan Pangan Melalui Pengurangan Pemborosan Pangan. Analisis Kebijak. Pertan. [Internet]. 2016 Aug. 18 [cited 2025 Apr. 26];10(3):269-88. Available from: https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/index.php/akp/article/view/1024