Gerakan Kemandirian Pangan Melalui Program Desa Mandiri Pangan: Analisis Kinerja dan Kendala

Authors

  • Valeriana Darwis Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

DOI:

https://doi.org/10.21082/akp.v10n2.2012.159-179

Keywords:

Desa Mandiri Pangan, empowerment, Gerakan Kemandirian Pangan, pemberdayaan, self reliance movement, village food resilience

Abstract

Program Desa Mandiri Pangan (Demapan) dilaksanakan tahun 2006 dan sampai sekarang masih berlanjut. Program dirancang dalam kurun waktu 4 tahun (tahap) dengan tujuan akhir mengurangi rawan pangan di perdesaan (mandiri). Sudah 158 desa masuk tahap kemandirian dan diharapkan desa yang sudah mandiri bisa membina 3 desa lainnya dalam program Gerakan Kemandirian Pangan. Tetapi dalam pelaksanaannya program ini tidak berhasil menjadikan seluruh desa mandiri menjadi desa inti, hal ini disebabkan kelembagaan Demapannya tidak aktif. Sementara kelembagaan tersebut akan menjadi narasumber dan tempat magang desa yang akan dibina (replikasi). Kelembagaan tersebut adalah Kelompok Afinitas (KA), Lembaga Keuangan Desa (LKD) dan Tim Pangan Desa (TPD). Bagi desa yang sudah tidak aktif kelembagaannya, maka program tidak perlu dilanjutkan. Sebaliknya bagi desa yang kelembagaannya kurang aktif, maka diperlukan kegiatan pemberdayaan kelembagaan. Selain itu diperlukan dana dari pemerintah untuk pengurus dalam menggerakkan lembaga TPD dan LKD. Dana itu diinisiasi dahulu dari Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian yang dimasukkan dalam dana kegiatan Gerakan Kemandirian Pangan. Tahun berikutnya dana tersebut diharapkan dari dana APBD Tk I dan APBD Tk II. Selanjutnya untuk mensukseskan kegiatan Demapan maka peranan BKP Provinsi perlu ditingkatkan lagi agar masalah kabupaten tidak melakukan monev kegiatan dengan baik dan seringnya pergantian SDM di tingkat kabupaten bisa diatasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BKP. 2011. Pedoman Teknis Kegiatan Desa Mandiri Pangan. Badan Ketahanan Pangan Departemen Pertanian, Jakarta.

BKP. 2011. Perkembangan Pelaksanaan Desa Mandiri Pangan Nasional Tahun 2011. Bahan Workshop Akhir Demapan Tahun 2011. Palembang 24-26 November2001.

BKP. 2009. Workshop Program Aksi Desa Mandiri Pangan. Bidang Kerawanan Pangan, Badan Ketahanan Pangan, Departemen Pertanian, Jakarta.

Buchori. A, Sanusi dan S.R. Amelia (editor). 2003. Hanya Sebuah Langkah, Bukan Akhir Perjalanan. PWD-IPB. Bogor.

Darwis, V. dan I W. Rusastra. 2011. Optimalisasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Sinergi Program PUAP Dengan Desa Mandiri Pangan. Analisis Kebijakan Pertanian, 9(2):125-142.

Gonsalves, J., T. Becker, A. Braun, D. Campilon, H. de Chaves, E. Fajber, M. Capiriri, J.R. Caminade and R. Vernoy (editor). 2005. Participatory Research and Development for Sustainable Agricultural and Natural Resource Management : A Resource Book (Glossary). International Potato Center Users Perspective with Agricultural Research and Development. Philippines.

Hariyanto. 2007. Peranan Pertanian dalam Ekonomi Perdesaan. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Dinamika Pembangunan Pertanian dan Perdesaan :Mencari Alternatif Arah Pembangunan Ekonomi Rakyat. 4 Desember 2007. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Bogor.

Mubyarto. 1984. Strategi Pembangunan Perdesaan, P3PK UGM Yogyakarta.

Syahyuti. 2007. Penerapan Pendekatan Pemberdayaan Dalam Kegiatan Pembangunan Pertanian : Perbandingan Kegiatan P4K, PIDRA, P4MI dan Primatani. Forum Penelitian Agro Ekonomi 25(2):104-116. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Bogor.

Sumodiningrat, G. 1997. Pembangunan Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat. PT Bina Rena Pariwara. Jakarta.

Sajogyo. 1982. Bunga Rampai Perekonomian Desa, Yayasan Obor Indonesia.

Rusastra, IW., Supriyati dan V.Darwis. 2011. Evaluasi dan Rekomendasi Tindak Lanjut Program Demapan. Bahan Workshop Akhir Demapan Tahun 2011. Palembang 24-26 November 2001.

Rusastra, I W., Supriyati, W.K. Sejati dan Saptana 2008. Model Pemberdayaan Masyarakat Miskin Perdesaan : Analisis Program Ketahanan Pangan dan Desa Mandiri Pangan. Laporan Hasil Penelitian. Badan Ketahanan Pangan, Departemen Pertanian. Jakarta

Rachman, B., IW.Rusastra, MH.Sawit, E.Basuno, EM.Lakollo, B. Prasetyo, H. Tarigan, Sunarsih, V. Darwis dan A. Askin. 2010. Laporan Hasil Penelitian Evaluasi Dampak Program Penanggulangan Kemiskinan di Sektor Pertanian di Tingkat Rumah Tangga dan Wilayah Perdesaan. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Kementerian Pertanian.

Yadi, A. 2007. Pemikiran Tentang Pendekatan Pembangunan Perdesaan : Implikasi dari Berbagai Temuan Studi SMERU dalam Hendayana. R, D. Arsyad dan E. Jamal. 2007. Prosiding Lokakarya Nasional Akselerasi Diseminasi Inovasi Pertanian Mendukung Pembangunan Berawal dari Desa. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Bogor.

Downloads

Published

18-08-2016

Issue

Section

Analisis Kebijakan Pertanian

How to Cite

1.
Darwis V. Gerakan Kemandirian Pangan Melalui Program Desa Mandiri Pangan: Analisis Kinerja dan Kendala. Analisis Kebijak. Pertan. [Internet]. 2016 Aug. 18 [cited 2025 May 3];10(2):159-7. Available from: https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/index.php/akp/article/view/1014