Dampak Kebijakan Fiskal dalam Upaya Stabilisasi Harga Komoditas Pertanian

Authors

  • Mahpud Sujai Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

DOI:

https://doi.org/10.21082/akp.v9n4.2011.297-312

Keywords:

fiscal policy, inflasi, inflation, kebijakan fiskal, price stability, stabilisasi harga

Abstract

Fluktuasi harga komoditas pertanian saat ini sudah mencapai kondisi serius sebagai akibat peningkatan permintaan tidak diimbangi dengan penawaran yang cukup. Selain itu kondisi iklim yang tidak menentu dan instabilitas politik global mengakibatkan pula peningkatan harga komoditas pangan internasional. Salah satu cara Pemerintah guna meredam fluktuasi harga komoditas pertanian adalah dengan implementasi kebijakan fiskal yang tepat berupa pemberian subsidi, insentif fiskal termasuk keringanan perpajakan dan bea serta optimalisasi anggaran. Temuan pokok kajian ini adalah (a) fluktuasi harga komoditas pertanian berdampak signifikan terhadap inflasi dan menciptakan instabilitas harga dan pasokan pangan; (b) pemerintah telah menggunakan berbagai instrument kebijakan fiskal dalam upaya stabilisasi harga dan ketersediaan pasokan pangan; (c) kebijakan fiskal Pemerintah telah membuahkan hasil terbukti dengan terus turunnya inflasi di triwulan I tahun 2011 hingga mencapai 6,16 persen year on year pada bulan April 2011; (d) kebijakan fiskal berupa insentif perpajakan dan bea hanya berlaku sementara dibarengi dengan upaya peningkatan produktifitas produksi pertanian. Antisipasi kebijakan fiskal ke depan akan penuh tantangan seiring dengan semakin meningkatnya tekanan perubahan iklim dan kondisi geopolitik internasional. Karena itu kedepan rekomendasi kebijakan yang bisa diimplementasikan antara lain (a) kebijakan fiskal yang diambil jangan sampai merugikan petani dan menjadi disinsentif terhadap pengembangan sektor pertanian dalam negeri (b) penurunan tarif bea masuk terhadap komoditas pertanian harus bersifat temporer karena akan merugikan petani dalam negeri jika diberlakukan dalam waktu yang lama (c) pemerintah harus tetap memproteksi sektor pertanian dalam negeri untuk menciptakan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bank Indonesia.2011.Laporan Inflasi Tahunan (Indeks Harga Konsumen) Berdasarkan perhitungan inflasi tahunan. http://www.bi.go.id/web/id/Moneter/Inflasi/Data+Inflasi/#

Borensztein, E., M.S. Khan, C.M. Reinhart, and P. Wickham. 1994.The behavior of Non-oil Commodity Prices. Occasional Paper N0.112. International Monetary Fund. Washington D.C.

Chambers, M.J. and R.E. Bailey. 1996. A Theory of Commodity Price Fluctuations. The Journal of Political Economy, Vol.104 (5).

Dawe, D. 2001.How Far Down the Path to Free Trade? The Importance of Rice Price Stabilization in Developing Asia. Food Policy, Vol.26.

Deaton,A. and G. Laroque. 1992. On the Behaviour of Commodity Prices. Review of Economic Studies, No.59.

Goble, F. 1987. The Third Force: The Psychology of Abraham Maslow.Kanisius, Jakarta.

Kemenkeu. 2010. Peraturan Menteri Keuangan No.241/PMK.011/2010 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Menteri Keuangan No.110/PMK.010/2006 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor.

Kemenkeu. 2011. Peraturan Menteri Keuangan No.13/PMK.011/2011 tentang Perubahan Kelima atas Peraturan Menteri Keuangan No.110/PMK.010/2006 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor.

Kemenkeu. 2011. Peraturan Menteri Keuangan No.26/PMK.011/2011 tentang Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah atas Penyerahan Minyak Goreng Kemasan Sederhana di Dalam Negeri.

Kemenkeu. 2011. Peraturan Menteri Keuangan No.29/PMK.011/2011 tentang Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah Minyak Goreng Minyakita di Dalam Negeri.

Kementan. 2011. Inpres No. 5 tahun 2011 tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional Dalam Menghadapi Cuaca Ekstrim. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Kementan. 2011. Peraturan Menteri Pertanian No.5/Permentan/PP.200/2/2011 tentang Pedoman Harga Pembelian Gabah dan Beras di Luar Kualitas.

Kementan. 2011. Perpres No.14 tahun 2011 tentang Bantuan Langsung Benih Unggul dan Bantuan Langsung Pupuk. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Prastowo, J., T. Yanuarti dan Y. Depari. 2008. Pengaruh Distribusi Dalam Pembentukan Harga Komoditas dan Implikasinya terhadap Inflasi. Working Paper Bank Indonesia. Jakarta.

Restrepo, J., IMF-STI. 2011. Material Presentation, Course on Macro Economic Management and Fiskal Issues, Singapore. Materi dapat diunduh di https://uat-ins.imf.org/file.php/29/Course/Presentation_Slides/L02_-_Fiskal_Accounts_ Analysis_Measurement.pdf.

Saptono, I.T. 1998. Krisis Ekonomi dan Distorsi Pasar Agribisnis. Agrimedia, Volume 4 No 2.

Tomek, W.G. 2000. Commodity Prices Revisited. Staff Paper 2000-05, Department of Applied Economics and Management, Cornell University, New York.

http://www.bloomberg.com, diunduh tanggal 1, 5, 10 dan 18 Juni 2011.

http://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_fiskal, diunduh tanggal 3 Juni 2011.

http://www.huffingtonpost.com/social/CPA_4_Life/gas-prices-your-pain-their-gain_n_ 855673_86383230.html, diunduh tanggal 7 Juni 2011.

http://iharvestblog.com/2011/03/07/progressive-farm-subsidies/, diunduh tanggal 3 Juni 2011

Downloads

Published

26-08-2016

Issue

Section

Analisis Kebijakan Pertanian

How to Cite

1.
Sujai M. Dampak Kebijakan Fiskal dalam Upaya Stabilisasi Harga Komoditas Pertanian. Analisis Kebijak. Pertan. [Internet]. 2016 Aug. 26 [cited 2025 Jun. 1];9(4):297-312. Available from: https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/index.php/akp/article/view/1012