Sistem Distribusi Berbasis Relationship: Kajian Penyempurnaan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Kepada Petani
DOI:
https://doi.org/10.21082/akp.v9n4.2011.313-330Keywords:
distribution system, food security, hubungan pemasaran, ketahanan pangan, pupuk bersubsidi, relationship marketing, sistem distribusi, subsidized fertilizerAbstract
Kebijakan subsidi pupuk masih merupakan kebutuhan pada tingkat petani untuk menopang produktivitas dan perbaikan kesejahteraan petani, sekaligus mempertahankan stabilitas ketahanan pangan nasional. Sistem penyaluran pupuk bersubsidi telah beberapa kali mengalami perbaikan, antara lain dengan uji coba sistem Kartu Kendali dan uji coba Sistem Subsidi Pupuk Langsung ke Petani. Untuk mengembangkan penyaluran pupuk bersubsidi di masa mendatang, salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah sistem distribusi pupuk bersubsidi berbasis relationship marketing. Pendekatan ini menyarankan pembinaan hubungan jangka-panjang antara produsen dan distributor, dengan mengedepankan mata rantai distribusi dan hubungan interpersonal pada setiap titik distribusi pupuk bersubsidi.Downloads
References
Alley, M. dan W.G. Wysor. 2005. Fertilizer in 2005. Crop and Soil Environment News, February 2005.
Darwis, V. dan Ch. Muslim. 2007. Revitalisasi Kebijakan Sistem Distribusi Pupuk dalam Mendukung Ketersediaan Pupuk Bersubsidi di Tingkat Petani. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan XV(2):141-168.
Hadi, P.U., D.K.S. Swastika, F.D.M Dabukke, D.Hidayat, N.K. Agustin, dan M. Maulana. 2007. Analisis Penawaran dan Permintaan Pupuk Indonesia tahun 2007-2012. Makalah dipresentasikan pada Seminar Hasil Penelitian, Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Bogor 11-12 Desember 2007.
Hollensen, S. 2010. Marketing Management: A Relationship Approach. 2nd ed., Harlow, Essex: Pearson.
Ilham, N. 2002. Pola Pemasaran dan Ketersediaan Pupuk Pasca Kebijakan Pengendalian Distribusi Pupuk Urea Maret 2001. Laporan Hasil Penelitian, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.
Kariyasa, K., S. Mardianto dan M. Maulana. 2005. Kajian Kelangkaan Pupuk dan Usulan Tingkat Subsidi serta Perbaikan Sistem Pendistribusian Pupuk di Indonesia. Makalah Hasil Penelitian. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
Kariyasa, K. dan Y. Yusdja. 2005. “Evaluasi Kebijakan Sistem Distribusi Pupuk Urea di Indonesia: Studi Kasus Provinsi Jawa Barat”. Analisis Kebijakan Pertanian 3(3) : 201-215. September 2005. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.
Sunarsip. 2006. Membedah Masalah Perpupukan Nasional. Republika 12-13 April 2006.
Sukana, E. dan N. Tejoyuwono. 1988. Peranan Pupuk dalam Pembangunan Pertanian. Makalah disampaikan pada Diskusi Nasional IV Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia, Yogyakarta, 20-21 Desember 1988.
Von Uexkull, H.R. 1988. Fertilization Situation in Asia and Its Effect on Small Scale Farms. Agro-Chemical News In Brief XI (3): 5-13.