Dampak Krisis Finansial Global dan Kebijakan Antisipatif Pengembangan Industri Kelapa Sawit
DOI:
https://doi.org/10.21082/akp.v9n3.2011.237-260Keywords:
Economic crisis, international trade, Krisis ekonomi, minyak sawit, palm oil, perdagangan internasionalAbstract
Krisis finansial global (KFG) yang terjadi pada tahun 2008 ternyata menimbulkan resiko dan ketidakpastian bagi pengembangan industri kelapa sawit. Dalam jangka yang sangat pendek, harga minyak sawit terpukul. Importir dari AS, negara-negara Eropa Barat,Cina, India dan Pakistan - yang mengalami dan terkena dampak KFG menunda bahkan membatalkan kontrak sehingga ekspor minyak sawit Indonesia terganggu. Pengkajian kebijakan ini bertujuan untuk : (i) mengidentifikasi dampak KFG terhadap industri kelapa sawit, dan (ii) mengevaluasi pengaruh berbagai kebijakan antisipatif pemerintah dan faktor eksternal pada industri kelapa sawit. Dampak yang ditimbulkan dari KFG pada industri kelapa sawit Indonesia berupa tekanan harga, ekspor dan produksi. Antara bulan Oktober 2008 hingga Maret 2009, harga CPO dan TBS terendah dan sempat menyentuh US$ 483 per ton dan Rp. 584 per kg. Tekanan harga selama KFG membawa dampak pada penurunan volume ekspor bulanan minyak sawit jatuh hingga hanya 937.000 ton. Sedangkan produksi bulanan minyak sawit sempat hanya mencapai 815.000 ton. Kebijakan lobi internasional kombinasi Government (G) dan Business (B), penyesuaian kebijakan BK, kebijakan perluasan formula harga TBS, peningkatan akses informasi harga, dan peremajaan merupakan kebijakan antisipatif utama yang direkomendasikan dari kajian ini. Kebijakan ini diperlukan supaya jika krisis berulang atau terjadi lagi, industri kelapa sawit mampu bertahan dari tempaan krisis. Jika pemerintah tidak menerapkan kebijakan ini, resiko yang ditanggung akan lebih parah sehubungan dengan makin berkembangnya perkebunan kelapa sawit rakyat swadaya/mandiri. Dampak negatifnya adalah kontribusi industri kelapa sawit dalam perekonomian nasional dapat terganggu.
Downloads
References
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2009. Prospek dan Arah Pembangunan Agribisnis Kelapa Sawit. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Jakarta.
Badan Pusat Statistik. 2010. Statistik Perkebunan : Kelapa Sawit. Direktorat Jenderal Perkebunan, Jakarta.
Bisnis Indonesia. 2009. Eksportir Tolak Kewajiban L/C. Bisnis Indonesia, 25 Februari 2009. Jakarta.
Bisnis Indonesia. 2009. Volume Ekspor Sawit Naik 16% : Harga Sawit Tahun Depan Diperkirakan Kian Menguat. Bisnis Indonesia, 4 Juni 2009. Jakarta.
Departemen Perindustrian. 2009. Road Map Klaster Industri Hilir Kelapa Sawit Nasional. Paper disampaikan pada Workshop Pengembangan Klaster Industri Hilir Kelapa Sawit di Provinsi Riau, tanggal 24 Juni 2009. Jakarta.
Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat. 2009. Laporan Monitoring Harga Komoditi Perkebunan. Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak.
Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara. 2009. Laporan Monitoring Harga Komoditi Perkebunan. Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara, Medan.
Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan. 2009. Laporan Monitoring Harga Komoditi Perkebunan. Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan, Palembang.
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2008. Percapaian Program Revitalisasi Perkebunan. Paper disajikan pada Rapat Koordinasi Lembaga Riset Perkebunan Indonesia, Bogor 28 Februari 2008.
Direktorat Jenderal Perkebunan, 2009. Kebijakan Pengembangan Komoditi Perkebunan Menuju Pasar Global. Makalah disajikan dalam Diskusi Panel Strategi Memperkuat Daya Saing Perkebunan di Pasar Global, diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Bogor, 13 Juli 2009.
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2010. Statistik Perkebunan Kelapa Sawit. Direktorat Jenderal Perkebunan. Jakarta.
Dradjat, B. 2009. Krisis Finansial Global, Dampak Bagi Perkebunan dan Opsi Kebijakan Jangka Pendek. Agrimedia, Vol. 13, No. 2 Desember 2008.
Dunn, W.N. 1994. Public Policy Analysis : An Introduction. Second Edition, Prentice Hall, Inc. A. Simon & Schuster Company, Englewood Cliff. New Jersey.
Ekowati, M.R.L. 2009. Perencanaan, Implementasi & Evaluasi Kebijakan atau Program (Suatu Kajian Teoritis dan Praktis). Pustaka Cakra, Surakarta.
Eriyatno, dan Sofyar, F. 2007. Analisis dan Sintesis Kebijakan. IPB Press, Bogor.
Kartasasmita, S. 2009. Peran Pengusaha Dalam Menerobos Pasar Perkebunan Internasional (dan Domestik). Makalah disajikan dalam Diskusi Panel Strategi Memperkuat Daya Saing Perkebunan di Pasar Global, diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, Bogor, 13 Juli 2009.
Kementerian Keuangan. 2008. Peraturan Menteri Keuangan No.9/PMK.011/2008, Kementerian Keuangan, Jakarta.
Kementerian Keuangan. 2009. Peraturan Menteri Keuangan No.223/PMK.011/2008. Kementerian Keuangan, Jakarta.
Kementerian Pertanian. 2005. Peraturan Menteri Pertanian No. 395/Kpts/OT.140/11/Tahun 2005. Kementerian Pertanian, Jakarta.
Nugraha, R.N. 2007. Analisis Kebijakan. PT. Gramedia. Jakarta.
Oil World, 2009. Oil World Annual 2009 : Global Analysis All Major Oilseeds, Oils and Oilmeals. ISTA Mielke GmbH, Hamburg.