Standarisasi Proses Analisis Sidik Jari DNA Jagung Hibrida Nasional

Abstract

Standardisasi dan karakterisasi pada varietas jagung komersial JH 37 serta galur tetuanya dapat dilakukan dengan menggunakan marka mikrosatelit. Standardisasi ini mengembangkan prosedur analisis sidik jari DNA pada varietas jagung hibrida JH 37 dengan memanfaatkan teknik penanda molekuler. Sidik jari DNA memungkinkan untuk membedakan varietas secara genetik, serta menjaga kemurnian genetik dan memverifikasi keaslian varietas. Prosedur dimulai dengan ekstraksi DNA berkualitas tinggi, diikuti dengan amplifikasi segmen DNA spesifik menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR) dan penanda Simple Sequence Repeat (SSR) yang dipilih berdasarkan kemampuannya dalam memisahkan jenis varietas jagung. Standar efisiensi ekstraksi DNA, optimalisasi kondisi PCR, dan konsistensi pola pita DNA pada gel elektroforesis dievaluasi. Hasil menunjukkan bahwa prosedur yang distandardisasi mampu menghasilkan profil sidik jari genetik yang akurat dan memudahkan identifikasi varietas JH 37 secara akurat. Standardisasi prosedur ini sangat penting untuk program pemuliaan tanaman, sertifikasi varietas, pengelolaan Hak PVT, dan mampu memberikan
alat yang handal dalam pemantauan kualitas serta pengendalian proses produksi jagung hibrid.