Memperkuat Ketahanan Pangan Melalui Pengurangan Pemborosan Pangan

Authors

  • Ketut Kariyasa Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
  • Achmad Suryana Badan Ketahanan Pangan

Abstract

Upaya meningkatkan ketersediaan pangan dalam membangun ketahanan pangan berkelanjutan semakin sulit dilakukan. Hal ini terkait dengan adanya masalah konversi lahan pertanian dan perubahan iklim, sehingga memperburuk kinerja produksi pertanian serta volatilitas harga pangan. Kecenderungan yang kurang kondusif ini tidak memberikan insentif bagi petani untuk berinvestasi pada pengembangan teknologi pertanian. Terkait dengan kendala tersebut, maka upaya mengurangi pemborosan pangan menjadi sangat relevan, sebagai langkah alternatif dalam meningkatkan ketersediaan pangan, sehingga pada akhirnya memperkuat ketahanan pangan. Pengurangan pemborosan pangan sebesar 25 persen, ketersediaan pangan beras di Indonesia meningkat 4,1 kg per kapita dan 2,5 kg per kapita bagi penduduk dunia. Jumlah ini tentunya akan semakin meningkat sejalan dengan menurunnya pemborosan pangan. Pemborosan pangan terjadi karena adanya persoalan pola pikir, budaya, dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kehilangan nilai ekonomi pangan. Oleh karena itu, upaya pengurangan pemborosan pangan dapat dilakukan melalui sosialiasi dan kampanye informasi dan pengetahuan dengan memanfaatkan ajaran agama dan kearifan lokal dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya arti kehilangan nilai ekonomi pangan dalam membangun ketahanan pangan berkelanjutan.

Downloads

Published

18-08-2016

How to Cite

Kariyasa, K., & Suryana, A. (2016). Memperkuat Ketahanan Pangan Melalui Pengurangan Pemborosan Pangan. Analisis Kebijakan Pertanian, 10(3), 269–288. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/akp/article/view/1024

Issue

Section

Analisis Kebijakan Pertanian