Kelayakan Finansial Sistem Integrasi Sawit-Sapi melalui Program Kredit Usaha Pembibitan Sapi

Authors

  • Nyak Ilham Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
  • Handewi P. Saliem Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Keywords:

kredit program, integrasi sawi-sapi, Bengkulu, program credit, palm oil-beef integration

Abstract

Pakan merupakan faktor penting dalam usaha sapi potong. Sumber pakan potensial yang belum banyak dimanfatkan adalah lahan di bawah tanaman kelapa sawit dan limbah perkebunan dan industri kelapa sawit. Kawasan perkebunan kelapa sawit, merupakan alternatif sebagai kawasan baru pengembangan sapi potong sistem integrasi tanaman ternak. Diharapkan dukungan Program Kredit Usaha Pembibitan Sapi dapat mempercepat mendorong berbagai stakeholder untuk mengembangkan kawasan itu. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha sapi potong yang diintegrasikan dengan perkebunan kelapa sawit dengan berbagai pola pengusahaan ternak. Analisis di lakukan berdasarkan studi sebelumnya terkait dengan integrasi usaha ternak sapi dengan tanaman sawit. Usahatani pembibitan sapi yang diintegrasikan dengan perkebunan sawit memberikan keuntungan dengan nilai R/C berkisar 1,05 – 2,84. Secara finansial usaha tersebut layak dikembangkan dengan nilai IRR berkisar antara 21 – 29 persen, nilai B/C antara 1,35 – 2,67, dan lama pengembalian modal 4,91 – 6,4 tahun. Diharapkan pemerintah dapat lebih mendorong pihak pengusaha perkebunan terlibat sebagai avalis, fleksibilitas persyaratan perbankan dan pihak Badan Pertanahan Nasional melakukan sertifikasi untuk mendukung mengembangkan usaha pembibitan sapi yang terintegrasi dengan perkebunan sawit. 

Downloads

Published

26-08-2016

How to Cite

Ilham, N., & Saliem, H. P. (2016). Kelayakan Finansial Sistem Integrasi Sawit-Sapi melalui Program Kredit Usaha Pembibitan Sapi. Analisis Kebijakan Pertanian, 9(4), 349–369. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/akp/article/view/1009

Issue

Section

Analisis Kebijakan Pertanian