Inkubasi Literasi Pertanian
Inkubasi Literasi Pertanian sebagai upaya menjaring naskah yang kemudian dilakukan pembinaan terhadap penulis naskah agar mampu memperbaiki naskah yang telah ditulis berdasarkan masukan dari narasumber
Judul buku : Profil Manggis Mendukung Ekspor
Penulis : Farida Nuraini, Intan Muliani Fajarsari, Dina Rosita, Ermi Nur Cahyani
Jumlah halaman : iv, 78 halaman
Tinggi Buku : 21 cm
Buah manggis dijuluki sebagai Queen of Fruit karena penampilannya yang eksotik, memiliki kulit buah berwarna ungu kemerah-merahan, dengan kelopak buah dan juring berbentuk bintang yang indah, daging buahnya putih bersih, dengan cita rasa yang unik. Daging buah manggis banyak mengandung senyawa anti-inflamasi, antioksidan, antimikroba, dan antiparasit. Dalam meningkatkan mutu produk manggis segar, telah ditetapkan Sistem Produksi dan Penangan Produk sesuai Permentan no. 22 tahun 2021 serta SNI 3211:2009 tentang buah manggis segar. Peraturan dan standar tersebut terutama mengatur aspek budidaya hortikultura yang baik (GAP) dan pengkelasan mutu manggis segar. Potensi daerah sentra utama produksi manggis tersebar di Provinsi Sumatera Barat, Jawa Barat, dan sebagian produksi lainnya dihasilkan dari Provinsi Sumatera Utara, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Lampung, dan Nusa Tenggara Barat. Permintaan buah manggis sebagai buah konsumsi juga sebagai bahan baku industri farmasi dan sediaan kosmetika berasal dari berbagai negara, seperti China, Hongkong, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan negara lainnya. Pada tahun 2021 nilai ekspor manggis Indonesia mencapai US$71.829.285. Dalam buku ini disebutkan beberapa nama dan profil petani manggis, pelaku usahatani/gapoktan manggis, penangkar benih manggis, beberapa provinsi/kabupaten sentra produksi dan sebanyak 20 perusahaan eksportir manggis yang paling aktif dari 79 pelaku ekspor yang teregistrasi di Direktorat Jenderal Hortikultura.
Agrovoc: GARCINIA MANGOSTANA, MANGOSTEN, PRODUCTION AREA, QUALITY CONTROL.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Inkubasi Literasi Pertanian sebagai upaya menjaring naskah yang kemudian dilakukan pembinaan terhadap penulis naskah agar mampu memperbaiki naskah yang telah ditulis berdasarkan masukan dari narasumber
Penggunaan Logo Pertanian Press pada Buku terbitan Kementerian Pertanian