Kepuasan Petani terhadap Pilihan Lembaga Pemasaran Karet di Kabupaten Kuantan Singingi

Authors

  • Chairun Annisa Mahasiswa Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Riau
  • Rosnita Dosen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Riau
  • Arifudin Dosen Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Riau

Keywords:

Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi, customer satisfaction index, importance performance analysis, Kuantan Singingi Rubber Farmers Association, Lelang karet, rubber auction

Abstract

English
There are two types of rubber marketing institutions in Gunung Toar and Kuantan Mudik, namely conventional and auction. Farmers who use the auction system are members of The Kuantan Singingi Rubber Farmer Association. The choice of marketing institution is determined by some factors, includes the farmer’s satisfaction. The research aims to analyze the level of farmer satisfaction with the choice of marketing institutions in Kuantan Singingi Regency, both auction and conventional systems, using the Customer Satisfaction Index (CSI) and to know the satisfaction attributes that need to be improved and maintained by using the Importance Performance Analysis (IPA). The CSI analysis showed that all farmer participants were satisfied both with the auction system (102 farmers) and with the conventional marketing system. The IPA analysis found that the attributes that need to be improved for the auction marketing system is agribusiness enterprise, whereas the variable that need to be maintained is source of human and technological information. Meanwhile for the conventional marketing system, the variables that need to be improved are organization and agribusiness enterprises, whereas the variable that need to be maintained is technology information.

Indonesian
Lembaga pemasaran karet di Kecamatan Gunung Toar dan Kuantan Mudik terdapat dua jenis yaitu konvensional dan lelang. Petani yang menggunakan sistem lelang tergabung dalam Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi. Pemilihan lembaga pemasaran ini dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya yaitu tingkat kepuasaan petani itu sendiri. Untuk itu tujuan penelitian adalahmenganalisis tingkat kepuasan petani terhadap pilihan lembaga pemasarannya baik sistem lelang ataupun konvensional di Kabupaten Kuantan Singingi menggunakan Customer Satisfaction Index (CSI)dan mengidentifikasi atribut kepuasan yang perlu ditingkatkan dan dipertahankan dengan menggunakan Importance Performance Analysis (IPA). Teknik pengambilan contoh yang digunakan pada masing-masing lembaga pemasaran adalah acak sederhana dengan jumlah sampel 195 orang. Hasil analisis CSI menunjukkan bahwa seluruh petani peserta lelang (102 orang) maupun peserta pemasaran konvensional (93 orang) menyatakan sangat puas. Hasil IPA menunjukkan atribut yang perlu ditingkatkan di lembaga pemasaran lelang adalah variabel usaha agribisnis, sedangkan yang perlu dipertahankan adalah variabel variabel sumber daya manusia dan teknologi informasi. Untuk lembaga pemasaran konvensional atribut yang perlu ditingkatkan yaitu variabel organisasi dan usaha agribisnis, sedangkan atribut yang perlu dipertahankan yaitu variabel teknologi informasi.

Downloads

Published

01-09-2023