Analisa Permintaan Pupuk Urea dan TSP di Tingkat Petani pada Usahatani Jagung
Abstract
IndonesianSalah satu cara untuk meningkatkan produktivitas per ha pada tanaman jagung adalah dengan pemakaian pupuk yang lebih intensif. Tulisan ini mencoba mengungkapkan mengenai penggunaan pupuk, produksi dan pendapatan pada usahatani jagung serta faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan pupuk (Urea dan TSP) pada usahatani jagung di tingkat petani, juga sekaligus menguji kecocokan alat analisa fungsi permintaan pupuk pada tingkat petani. Dari hasil analisa menunjukkan bahwa petani jagung di daerah penelitian telah menggunakan Urea, tetapi sebagian kecil petani yang menggunakan TSP dan semua petani contoh belum menggunakan pupuk K. Usahatani jagung di daerah penelitian menguntungkan, namun demikian produksi per ha masih dapat ditingkatkan dengan meningkatkan penggunaan pupuk P dan K. Melalui analisa fungsi permintaan langsung diketahui bahwa variabel yang paling mempengaruhi besarnya permintaan pupuk adalah luas lahan garapan. Variabel lainnya seperti harga pupuk, biaya angkut, pengetahuan petani, varietas yang dipakai dan status penggarapan tidak berpengaruh secara nyata terhadap permintaan pupuk. Analisa permintaan pupuk di tingkat petani dengan menggunakan fungsi keuntungan UOP dan data primer tidak cocok. Diduga penyebabnya adalah tidak terpenuhinya syarat maksimisasi keuntungan pada usahatani yang dianalisa.