Sebuah Catatan Tentang Definisi Petani Besar dan Kecil
Abstract
Indonesian
Artikel ini menyuguhkan ‘cara baru’ bagaimana membuat batasan usahatani ‘besar’ dan ‘kecil’ sebagai usaha untuk memperbaiki ‘cara lama’ (yang biasanya dipakai dengan mendasarkan diri pada batasan nilai tengah atau rata-rata luas usahatani). Model non linear regression di pakai pada cara baru tersebut dan hasilnya ternyata berbeda bila dibandingkan dengan cara lama. Keunggulan cara baru ini adalah mampu di pakai untuk memisahkan usahatani besar dan kecil secara lebih baik berdasarkan masing-masing teknologi yang ada pada kelompok usahatani tersebut dan berdasarkan distribusi luas usahatani yang ada. Sedangkan kelemahan cara baru ini adalah bila paket regresi non-linear belum tersedia di komputer di Indonesia, maka ia tidak dapat dikerjakan. Implikasi dari cara ini adalah pemberian batasan tentang petani atau usahatani besar dan kecil yang keliru akan menghasilkan implikasi kebijaksanaan yang keliru pula.