Efisiensi Pemanfaatan Sumberdaya Domestik dalam Usaha Sapi Perah di Jawa Barat
Abstract
IndonesianAnalisa ekonomi tentang eflsiensi pemanfaatan sumberdaya domestik dengan alat Analisa DRC (Domestic Resource Cost) menunjukkan bahwa pada tingkat produktivitas yang lebih rendah dari yang dicapai saat ini, menyebabkan pola perusahaan dan pola peternak tidak eflsien seandainya harga susu di pasaran internasional lebih rendah dari US$ 0,19 atau Rp 120/liter. Produktivitas 2750 liter/unit ternak/tahun kiranya mampu dicapai lewat pola rekomendasi yang diajukan. Pada tingkat produksi ini, pemenuhan permintaan susu dengan produksi dalam negeri tetap menguntungkan sekalipun harga susu di pasaran internasional turun menjadi US$ 0,13 atau Rp 80 per liter. Pada tingkat produksi pola rekomendasi dan tingkat produksi 2 750 liter/unit ternak/tahun, usaha persusuan dalam negeri tetap eflsien dalam pemanfaatan sumberdaya domestik, sekalipun harga daging dipasaran internasional turun menjadi US $0.64 atau Rp 400/kg berat hidup lebih rendah dari harga finansial yang besarnya Rp 1200/kg). Harga riil susu di dalam negeri yang cukup tinggi (Rp 220/liter) masih mampu ditekan dengan tetap memberikan keuntungan yang memadai kepada peternak. Bila tingkat produksi 2.750 liter/unit ternak/tahun mampu dicapai dengan pola rekomendasi, maka pada tingkat produktivitas itu, harga yang layak secara finansial adalah sekitar Rp 150/liter.