Nilai Strategis Industri Sawit

Authors

  • Sri Nuryanti Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

DOI:

https://doi.org/10.21082/akp.v6n4.2008.378-392

Keywords:

development, export tax, industri, industry, kebijakan, minyak sawit, palm oil, pengembangan, policy, pungutan ekspor

Abstract

Industri minyak sawit merupakan salah satu industri pertanian yang strategis. Prospeknya ditunjukkan oleh peningkatan produksi yang sejalan dengan tingkat permintaannya. Namun, kebijakan Pungutan Ekspor (PE) telah memperlambat pembangunan industri hilir. Pengembangan sisi hilir perlu lebih diprioritaskan untuk mengubah posisi Indonesia dari pengekspor bahan baku menjadi pengekspor produk olahan berbasis minyak sawit. Untuk meningkatkan posisi tawar dalam pasar minyak sawit dunia, Indonesia harus merevitalisasi industri minyak sawit dari sisi hulu sampai hilir. Benih, pupuk, dan peremajaan tanaman menjadi agenda penting di sisi hulu. Sisi hilir tidak saja memerlukan perbaikan infrastruktur, tetapi juga kebijakan yang bersifat insentif bagi investasi. Keberadaan Dewan Minyak sawit Indonesia harus sepenuhnya didukung oleh penelitian dan pengembangan (litbang) yang terpadu dengan lembaga penelitian, universitas, dan industri. Pungutan ekspor untuk minyak sawit dan produk turunannya sebaiknya dikembalikan kepada industri untuk membiayai litbang, dan jejaring pengaman. Besaran pungutan ekspor seyogyanya mengalami penurunan seiring tingkat proses. Semakin tinggi tingkat proses semakin rendah besaran pungutan. Kebijakan ini akan menjadi insentif dan pendorong bagi pengembangan sisi hilir industri sawit yang pada gilirannya akan menciptakan lapangan kerja, mengurangi kemiskinan, dan memperbaiki daya saing.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pusat Statistik. 2001-2007. Statistik Pertanian. BPS, Jakarta.

Badan Pusat Statitistik. 2001-2007. Statistik Indonesia. BPS, Jakarta.

FAO. 2008. FAOSTAT : Trade. http://faostat.fao.org/site/342/default.aspx (1April 2008).

INDEF. 2007. Strategi Pengembangan Industri Hilir Kelapa Sawit. http://www.indef.or.id/xplod/upload/pubs/Industri%20Hilir%20CPO.PDF (4 Mei 2007).

Khudori. 2008. Revitalisasi Industri Kelapa Sawit. 12 Maret 2008, http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=326656&kat_id=&kat_id1=&kat_id2= (1 April 2008).

Kompas. 2007.Tarif PE CPO Naik Menjadi 10 Persen. 26 Oktober 2007, http://www.fiskal.depkeu.go.id/ENG/klip/detailklip.asp?klipID=N496546644 (1 April 2008).

Suharto, Rosediana. 2007. Palm Biodiesel and Sustainability. http://www.rspo.org/resource_centre/KMSI_RSPO%20Forum%20on%20Biofuels_15Mei07.pdf (1 April 2008).

Tryfino. 2006. Potensi Dan Prospek Industri Kelapa Sawit. Economic Review No. 206 Desember 2006, http://www.bni.co.id/Portals/0/Document/kelapa%20sawit.pdf (1 April 2008).

Downloads

Published

31-08-2016

Issue

Section

Analisis Kebijakan Pertanian

How to Cite

1.
Nuryanti S. Nilai Strategis Industri Sawit. Analisis Kebijak. Pertan. [Internet]. 2016 Aug. 31 [cited 2025 Jun. 1];6(4):378-92. Available from: https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/index.php/akp/article/view/716