Pengembangan Subsistem Pemasaran Pertanian Padi: Solusi untuk Meningkatkan Efisiensi dan Kualitas Hasil Pertanian pada Petani Tradisional

Penulis

  • Riska Julianti Universitas Hasanuddin
  • Chintia Faradillah Universitas Hasanuddin
  • Afifah Thahirah Universitas Hasanuddin

DOI:

https://doi.org/10.51589/hvqn9j31

Kata Kunci:

pertanian padi, teknologi pertanian, produktivitas, efisiensi, pemasaran hasil pertanian

Abstrak

Sektor pertanian, khususnya pertanian padi, memiliki peran krusial dalam perekonomian Indonesia. Namun, meskipun padi merupakan komoditas utama dalam ketahanan pangan, petani masih menghadapi berbagai tantangan yang menghambat produktivitas dan efisiensi. Beberapa faktor utama yang menjadi kendala adalah penggunaan metode pertanian tradisional, keterbatasan teknologi, serta ketidakefisienan dalam sistem pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan teknologi dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian padi, dengan studi kasus pada Pak Margono, seorang petani padi di Amunkay, Distrik Tanah Miring. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik purposive sampling dalam pemilihan sampel. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan petani, serta analisis literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode tradisional yang digunakan oleh Pak Margono menyebabkan produktivitas rendah, biaya operasional tinggi, dan kualitas hasil panen yang kurang optimal. Selain itu, ketergantungan pada cuaca dalam proses pengeringan gabah serta keterbatasan akses pasar menjadi faktor utama yang menghambat peningkatan pendapatan petani. Penerapan teknologi seperti penggunaan alat panen mekanis, sistem irigasi otomatis, dan teknologi pengeringan gabah terbukti mampu meningkatkan efisiensi produksi serta mengurangi kerugian pasca panen. Selain itu, digitalisasi dalam pemasaran hasil pertanian dapat memperluas akses pasar dan meningkatkan harga jual. Oleh karena itu, rekomendasi penelitian ini mencakup penyuluhan kepada petani mengenai teknologi pertanian, peningkatan akses terhadap alat pertanian modern, serta penguatan infrastruktur pemasaran berbasis digital. Implementasi strategi ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan keberlanjutan sektor pertanian padi di Indonesia.

Referensi

Aminudin, I. (N.D.). Analisis Rantai Nilai Pada Rantai Pasok Sayuran Brokoli Organik (Studi Kasus: Perusahaan Simply Fresh Organic, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat). Fakultas Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Azizah, U. (2024). Efektivitas Kinerja Perkumpulan Petani Hortikultura Puncak Merapi Sebagai Pasar Lelang Cabai Merah Di Kabupaten Sleman. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik. (2021). Jumlah Penduduk Indonesia 2018-2020. BPS Nasional. Https://Sensus.Bps.Go.Id/Main/Index/Sp2020.

Fitriani, F., Fatih, C., Sutarni, S., & Prasmatiwi, F. E. (N.D.). Rice Value Chain Sustainability. Agrimor, 6(1), 27–33.

Kusumaningrum, S. I. (2019). Pemanfaatan Sektor Pertanian Sebagai Penunjang Pertumbuhan Perekonomian Indonesia. Transaksi, 11(1), 80–89.

Ratna, R. (2021). Strategi Peningkatan Produksi Padi Di Kelurahan Dayanginna Kecamatantapalangkabupaten Mamuju. Universitas Sulawesi Barat.

Rosyafah, S. (2017). Pengaruh Lingkungan Bisnis Terhadap Kinerja (Studi Pada UKM Produk Unggulan Di Kabupaten Sidoarjo). Prosiding Seminar Nasional Asosiasi Ilmu Manajemen Indonesia (AIMI): Peningkatan Nilai Tambah Resources Dalam Lingkungan Yang Penuh Ketidakpastian, 459–466.

Sujarweni, V. W. (2014). Metodelogi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Perss.

Diterbitkan

2025-07-01