Modernisasi Pascapanen Pertanian: Penerapan Teknologi dan Sertifikasi untuk Meningkatkan Mutu dan Efisiensi Proses Produksi

Authors

  • miskiyah miskiyah
  • Kirana Sanggrami Sasmitaloka Sasmitaloka

Abstract

Modernisasi pertanian saat ini telah menjadi kebutuhan dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing produk pertanian. Dalam konteks pascapanen pertanian keterlibatan dan penerapan teknologi diyakini mampu menghasilkan produk yang berkualitas, konsisten, serta mampu menjamin mutu dan keamanan pangannya. Kegiatan pascapanen memegang peranan penting dalam rangkaian proses produksi, antara lain pemanenan, pembersihan, perontokan, pengeringan, pengolahan, pengemasan, penyimpanan, transportasi, dan lain-lain. Penggunaan teknologi pada proses pascapanen hasil pertanian menjadi tantangan terutama bagi petani/kelompok tani pengolah yang masih menerapkan proses pascapanen secara konvensional. Teknologi ini mencakup berbagai aspek, mulai dari penanganan penanganan hingga pengolahan sejak dari pemanenan hingga sampai ke tangan konsumen. Sertifikasi produk merupakan suatu langkah konkrit dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas suatu produk dan berdaya saing, menjamin kualitas hasil produknya aman dan konsisten. Pemerintah telah menetapkan regulasi terkait tentang Lembaga Sertifikasi Produk Bidang Pertanian, BRMP Pascapanen Pertanian memiliki Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro), yang didirikan dengan dengan tujuan untuk membantu memberikan jaminan mutu dan kualitas produk pascapanen pertanian bagi pengguna yang menginginkan produknya disertifikasi kesesuaian mutunya dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). LSPro BRMP Pascapanen Pertanian saat ini sedang dalam proses akreditasi awal oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN), dengan ruang lingkup sertifikasi LSPro BRMP Pascapanen Pertanian yang diajukan untuk diakreditasi KAN antara lain beras, biji kopi, gula kristal mentah (GKM), gula krital putih (GKP), gula kristal rafinasi (GKR), gula palma, pati sagu, apioca, tepung singkong, tepung jagung, tepung mokaf, tepung kacang hijau, tepung beras, dan tepung beras ketan.

Downloads

Published

2025-09-30