Pemanfaatan Nilai Isotop Stabil Pada Arthropoda Sebagai Standar Pemantauan Perbaikan Agroekosistem Tanaman Tebu Ratun

Abstract

Penurunan produktivitas pada sistem tebu ratun memerlukan upaya pengelolaan agroekosistem tebu ratun yang ramah lingkungan dan tidak mengganggu keseimbangan agroekosistem sehingga memberikan dampak peningkatan produktivitas secara berkelanjutan. Untuk memaksimalkan pemantauan perbaikan pengelolaan agroekosistem diperlukan suatu standar untuk pengambilan keputusan pengelolaannya. Pemantauan indikator perbaikan agroekosistem dapat melalui pemantauan nilai isotop stabil arthropoda pada tanaman tebu ratun sebagai upaya awal untuk evaluasi perbaikan agroekosistem tebu ratun. Nilai isotop stabil arthropoda yang memiliki peranan sebagai herbivora dan dekomposer pada lahan pengelolaan agroeksositem dan tanpa pengelolaan memiliki nilai isotop stabil karbon (δ¹³C) mendekati nol dan nilai isotop stabil nitrogen (δ¹⁵N) dibawah 10 ‰.  Sedangkan arthropoda yang memiliki peranan sebagai musuh alami memiliki nilai isotop stabil karbon (δ¹³C) mendekati nol dan nilai isotop stabil nitrogen (δ¹⁵N) diatas 10 ‰.  Isotop stabil δ¹³C dan δ¹⁵N dapat digunakan untuk mengungkap peranan arthropoda di agroekosistem tebu ratun dengan melihat komposisi nilai kedua isotop. Kandungan isotop (δ¹³C) menunjukkan sumber makanan arthropoda di dalam agroekosistem, sedangkan nilai isotop (δ¹⁵N) menunjukkan peranan arthropoda dalam agroekosistem tebu ratun. Nilai isotop stabil karbon predator dan parasitoid mendekati nol. Sedangkan nilai isotop stabil nitrogen (δ¹⁵N) pada arthropoda rata rata berada diatas 10 ‰. Arthropoda yang memiliki nilai isotop stabil nitrogen (δ¹⁵N) diduga memiliki peranan sebagai predator atau parasitoid. Pemantauan nilai isotop stabil karbon (δ¹³C) dan nitrogen (δ¹⁵N) arthropoda dapat digunakan sebagai standar untuk mengevaluasi perbaikan agroekosistem tebu ratun, memberikan gambaran tentang kesehatan ekosistem secara keseluruhan, dan membantu dalam pengambilan keputusan terkait praktik pertanian yang lebih berkelanjutan.