PERAN DESA MANDIRI BENIH MENDUKUNG PERCEPATAN ADOPSI TEKNOLOGI VARIETAS UNGGUL BARU PADI

Authors

  • Resty Puspa Perdana Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
  • Sunarsih Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
  • Adang Agustian Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
  • Chairul Muslim Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
  • Dewa K S Swastika Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian
  • Achmad Suryana Forum Komunikasi Profesor Riset, Kementerian Pertanian

Keywords:

adoption, new improved rice varieties (NIRVs), Seed Self-Reliant Village, adopsi teknologi, Desa Mandiri Benih, varietas unggul baru (VUB) padi

Abstract

Agricultural research and development agencies have produced several new, improved rice varieties (NIRVs) over the past few years with various advantages to dealing with climate change and increasing rice production. However, until now, the adoption of NIRVs is still relatively low. This paper aims to determine the performance and problems of adopting NIRVs and recommend strategies for accelerating the adoption of NIRVs by increasing seed availability through Seed Mandiri Village. This paper is the result of a review of several research results and relevant literature. Of the many released NIRVs, until now, their distribution is still minimal. Most farmers still use improved rice varieties that have been released for a long time, such as Ciherang, Mekongga, and IR64. The low availability of NIRV seeds on a commercial scale is one of the inhibiting factors for the adoption and spread of NIRVs. Optimizing the role of the Seed Self-Reliant Village can increase the availability of NIRV seeds. Seed Self-Reliant Villages in various regions can be encouraged to carry out sustainable breeding of NIRV seeds, especially for location-specific NIRV seeds. Thus, these efforts are expected to be able to increase the adoption of NIRVs to have further implications for increasing rice production and meeting national food needs.

References

Arsyad, DM, Pitono J, Zakiah, Erythrina, Syafitri C, Meilina EL, Rahmawati, Yulianti A, Sujud M. 2011. Petunjuk pelaksanaan unit pengelola benih sumber tanaman lingkup Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Bogor (ID): Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian.

Arief F, Rahmatiah. 2020. Program Serasi (Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani). Makassar (ID): Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi Sulawesi Selatan.

[Balitbangtan] Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2020. 94 persen padi di Indonesia hasil inovasi Balitbangtan [Internet]. [diunduh 2021 Jan 30]. Tersedia dari: http://www.litbang.pertanian. go.id/info-aktual/3852/#:~:text=%C2%BB%20Info %20Aktual%20%C2%BB%20Kepala%20Balitbangan%3A,sekitar%20318%20varietas%20unggul%20padi.

[Balitbangtan] Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2017. Menuju pertanian modern berkelanjutan. Jakarta (ID): IAARD Press.

[Balitbangtan] Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2015. Pedoman umum pengembangan model kawasan mandiri benih padi, jagung, kedelai. Jakarta (ID): Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

[Balitbangtan] Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2011. Pedoman umum Unit Pengelola Benih Sumber (UPBS). Jakarta (ID): Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

[BB Padi] Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. 2019. Deskripsi varietas unggul baru padi 2019. Subang (ID): Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.

[BPATP] Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian. 2015. Kajian preferensi petani terhadap varietas padi. Laporan kajian. Bogor (ID): Balai Pengelolaa Alih Teknologi Pertanian.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2020. Data luas panen, produksi, dan produktivitas padi menurut provinsi 2018-2020 [Internet]. [diunduh 2021 Feb 4]. Tersedia dari: https://www.bps.go.id/indicator/53/ 1498/1/luas-panen-produksi-dan-produktivitas-padi-menurut-provinsi.html

Darsani YR, Koesrini. 2018. Preferensi petani terhadap karakteristik beberapa varietas unggul padi lahan rawa pasang surut. Penelit Pertan Tanam Pangan. 2(2):85–94.

Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan. 2018. Data realisasi Desa Mandiri Benih padi. Data tidak dipublikasikan.

[Ditjen Tanaman Pangan] Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. 2020. Data penyebaran varietas unggul padi di Indonesia 2017-2019. Data tidak dipublikasikan.

[Ditjen Tanaman Pangan] Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. 2016. Pedoman teknis pengembangan Desa Mandiri Benih. Jakarta (ID): Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

[DNPI] Dewan Nasional Perubahan Iklim. 2013. Perubahan iklim dan tantangan peradaban bangsa lima tahun DNPI 2008-2013. Jakarta (ID): DNPI.

El Khoury W, Delve R. 2018. Lesson learned: supporting smallholder seed systems: Agronomy. Rome (IT): International Fund for Agricultural Development (IFAD) Policy and Technical Advisory Division.

Fagi AM, Abdullah B, Kartaatmadja S. 2002. Peranan padi Indonesia dalam pengembangan padi unggul. Prosiding Diskusi Panel dan Pameran Budaya Padi; Surakarta, Indonesia. Jakarta (ID): Yayasan padi Indonesia.

Fahmi D. 2008. Analisis sikap dan kepuasan petani padi terhadap benih padi varietas unggul di Kabupaten Kediri, Jawa Timur [Skripsi]. [Bogor (ID)]: Institut Pertanian Bogor.

Fama S. 2019. Melihat keberhasilan Desa Mandiri Benih. Jakarta: Monitor [Internet]. [diunduh 2021 Juni 3]. Tersedia dari: https://monitor.co.id/2019/ 04/30/melihat-keberhasilan-desa-mandiri-benih/.

Ghimire R, Huang W C, Shrestha RB. 2015. Factors affecting adoption of improved rice varieties among rural farm households in Central Nepal. Rice Sci. 22(1):35–43.

Hairmansis A, Nafisah. 2020. Pengembangan varietas unggul untuk lahan terdampak salinitas. J Pangan. 9(2):161–170.

Handoko I, Sugiarto Y, Syaukat Y. 2008. Keterkaitan perubahan iklim dan produksi pangan strategis: Telaah kebijakan independen dalam bidang perdagangan dan pembangunan. Bogor (ID): SEAMEO BIOTROP.

Hasanuddin A. 2005. Peranan proses sosialisasi terhadap adopsi varietas unggul padi tipe baru dan pengelolaannya. Lokakarya Pemuliaan Partisipatif dan Pengembangan Varietas Unggul Tipe Baru (VUTB). Sukamandi.

Ishaq I. 2012. Inovasi teknologi tanaman padi dan durian: Jajar legowo (jarwo) komponen teknologi penciri PTT penunjang peningkatan hasil padi sawah. Tabloid Sinar Tani Edisi Desember 2012: 6–9.

Kementerian Pertanian. 2010. Rencana strategis Kementerian Pertanian tahun 2010-2014. Jakarta (ID): Kementerian Pertanian.

Las I, Surmaini E, Ruskandar A. 2009. Inovasi teknologi padi mengantisipasi perubahan iklim global mendukung ketahanan pangan. Prosiding Seminar Nasional Padi. Subang (ID): Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.

Las I, Suprihatno B, Daradjat AA, Suwarno, Abdullah B, Satoto. 2004. Inovasi teknologi varietas unggul padi: perkembangan, arah, dan strategi ke depan. Dalam: Kasryno F, Pasandaran E, Fagi AM (Eds.). Ekonomi padi dan beras di Indonesia. Jakarta (ID): Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Lionberger H. 1960. Adoption of New Ideas and Practices; a Summary of the Research Dealing with the Acceptance of Technological Change in Agriculture, With Implications. Ames (US): Iowa State University Press.

Manzanilla DO, Joel D, Janiya, David E, Johnson. 2013.Kelembagaan formal perbenihan. Dalam: Zaini Z, Hermanto, Wurjandari D (Penterjemah dan Penyunting). Membangun sistem perbenihan berbasis masyarakat. Bogor (ID): Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan.

Marin D, Orrego-Varon M, Yanez F, Mendoza L, Garcia MA, Twyman J, Andrade R, Labarta R. 2018. Household survey data of adoption of improved varieties and management practices in rice production, Ecuador. Data in Brief 18:1252-1256.

Mejaya MJ, Hakim L. 2016. Upaya percepatan adopsi varietas unggul baru padi Inpari [Internet]. [diunduh 2021 Jan 30]. Tersedia dari: http://pangan.litbang. pertanian.go.id/files/seminar/2017/Adopsi%20VUB%20Padi%20Inpari%20MJM26012017.pdf.

Nugraha US, Wahyuni S, Samaullah MY, Ruskandar A. 2009. Sistem perbenihan padi. Subang (ID): Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.

Nurhati I, Rhamdaniati S, Zuraida N. 2008. Peranan dan dominasi varietas unggul baru dalam peningkatan produksi padi di Jawa Barat. Buletin Plasma Nutfah. 14(1):813.

Nurmanaf AR, Rusastra IW, Darwis V, Marisa Y, Situmorang J. 2003. Evaluasi sistem distribusi benih dan pupuk dalam mendukung ketersediaan dan stabilitas harga di tingkat petani. Bogor (ID): Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian.

Paturohman E, Sumarno S. 2017. Sistem perbenihan formal dan informal tanaman pangan. Iptek Tanam Pangan. 12(2):75–82.

Rogers EM. 1995. Diffusion of Innovations. New York (US): The Free Press.

Santoso AB. 2016. Pengaruh perubahan iklim terhadap produksi tanaman pangan di Provinsi Maluku. J Penelit Tanam Pangan. 5(1):30–38.

Sayaka B, Hermanto, Rachmat M, Darwis V, Dabukke FBM, Suharyono S, Kariyasa K. 2015. Penguatan kelembagaan penangkar benih untuk mendukung kemandirian benih padi dan kedelai. Laporan Penelitian. Bogor (ID): Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.

Sayaka B, Hidayat D. 2015. Sistem perbenihan padi dan karakteristik produsen benih padi di Jawa Timur. Anal Kebijak Pertan. 13(2):185–202.

Setiani S, Teguh P, Munir EW, Intang GC, Renie O, Sularno, Iswanto, Hendro K, Zamawi. 2015. Model penyediaan benih untuk memenuhi kebutuhan wilayahnya melalui peningkatan kemampuan calon penangkar padi. Semarang (ID): Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.

Silva HD, Triastono J, Murdolelono B. 2011. Potensi, peluang dan kendala percepatan penyebaran varietas unggul padi dan jagung di NTT. Seminar Nasional Serealia 2011.

Supriadi H, Rusastra IW, Ashari. 2015. Strategi pengembangan program SL-PTT padi: kasus di lima agroekosistem. Anal Kebijak Pertan. 13(1):1–17.

Surmaini E, Runtunuwu E, Las I. 2011. Upaya sektor pertanian dalam menghadapi perubahan iklim. J Litbang Pertan. 3(1):1–7.

Syahri, Somantri RU. 2018. Penggunaan varietas unggul tahan hama dan penyakit mendukung peningkatan produksi padi nasional. J Penelit Pengemb Pertan. 35(1):25–36.

Tabloidsinartani.com [Internet]. 2019. Inilah aneka teknologi pendukung SERASI dari Balitbangtan. Jakarta (ID): Tabloid Sinar Tani. [diunduh 2021 Feb 25]. Tersedia dari: https://tabloidsinartani.com/ detail/indeks/tekno-lingkungan/9683-Inilah-Aneka-Teknologi-Pendukung-SERASI-dari-Balitbangtan#

Waluyo, Hutapea Y. 2019. Strategi percepatan diseminasi varietas unggul baru padi melalui unit pengelola benih sumber di Sumatera Selatan. Dalam: Rubiyo, Widiarta IN, Hendayana R, Harnowo D (Eds). Perbenihan Pertanian: Mendukung peningkatan mutu benih dan adopsi varietas unggul spesifik lokasi untuk ketahanan pangan nasional. Jakarta (ID): IAARD Press.

Wulanjari ME, Sahara D, Setiani C, Prasetyo. 2020. Analisis preferensi dan perkembangan sebaran varietas unggul baru padi di Jawa Tengah. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Peternakan Terpadu Ke-3. Purworejo (ID): Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Zulmi R. 2011. Pengaruh luas lahan, tenaga kerja, penggunaan benih dan pupuk terhadap produksi padi di Jawa Tengah tahun 1994-2008 [Skripsi]. [Semarang (ID)]: Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Downloads

Published

2022-05-12

How to Cite

Perdana, R. P., Sunarsih, Agustian, A., Muslim, C., Swastika, D. K. S., & Suryana, A. (2022). PERAN DESA MANDIRI BENIH MENDUKUNG PERCEPATAN ADOPSI TEKNOLOGI VARIETAS UNGGUL BARU PADI. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 39(2), 89–102. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1927