Aspek penyaluran sapronak, pemasaran hasil dan pola kerjasama dalam PIR Perunggasan di Jawa Barat dan Jawa Timur.

Authors

  • Adang Agustian
  • Benny Rachman

Abstract

Indonesian
Pola kerjasama perunggasan yang diwadahi dalam konsep PIR masih menghadapi berbagai permasalahan mulai dari pengadaan bahan baku hingga pemasaran hasil maupun dalam sistem kelembagaan kerjasamanya. Hasil kajian mendapatkan bahwa (1) alur penyerahan pakan dari pabrik/industri setelah melalui agen/distributor umumnya langsung ke Poultry Shop (sebagai Inti), sedangkan penyaluran DOC dari Breeders sampai ke Poultry Shop dapat secara langsung atau melalui agen/distributor lainnya, (2) Poultry Shop/Inti masih merupakan tujuan penting dalam memasarkan hasil dari peternak, (3) Kenaikan harga pakan(petelur/pedaging) secara umum masih diatas kenaikan harga produk unggas itu sendiri, (4) Pola kerjasama antara Inti dan Plasma secara dominan terjadi secara kesepakatan. Upaya memperbaiki sistem kelembagaan yang ada dan tengah berjalan dalam konsep PIR unggas seyogyanya masih perlu dibenahi sehingga para peternak kecil dapat berkembang secara wajar.

Author Biographies

Adang Agustian

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Benny Rachman

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Downloads

Published

2016-09-09

How to Cite

Agustian, A., & Rachman, B. (2016). Aspek penyaluran sapronak, pemasaran hasil dan pola kerjasama dalam PIR Perunggasan di Jawa Barat dan Jawa Timur. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 12(2), 38–49. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1295