Sistem gaduhan sapi tradisional Bali: faktor pendorong, penopang dan karakteristiknya
Abstract
IndonesianSistim gaduhan sapi tradisional merupakan salahsatu bentuk lembaga usaha ternak yang berkembang luas di pulau Bali. Dalam tulisan ini diuraikan bahwa sistim gaduhan sapi tradisional tersebut berkembang karena didorong oleh adanya kebutuhan ekonomi dan ditopang oleh nilai sosial yang disebut karmaphala. Masyarakat Bali berpendapat bahwa sistim gaduhan sapi tradisional tersebut lebih baik daripada pola gaduhan modern seperti PIR karena lebih adil, lebih kooperatif, personal dan transparan. Oleh karena itu lembaga ekonomi formal seperti pola usaha Bapak-Angkat kiranya direkayasakan dengan mengacu pada sistim gaduhan sapi tradisional tersebut.
Downloads
Published
2016-09-09
How to Cite
Simatupang, P., Jamal, E., & Togatorop, M. H. (2016). Sistem gaduhan sapi tradisional Bali: faktor pendorong, penopang dan karakteristiknya. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 12(2), 50–55. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1293
Issue
Section
Articles