Pengaruh teknologi baru dan lingkungan produksi terhadap kesenjangan pendapatan antar agroekosistem

Authors

  • Tahlim Sudaryanto
  • Nizwar Syafa'at

Abstract

Indonesian
Introduksi teknologi baru selain dipengaruhi oleh faktor sosial ekonomi pertanian juga tergantung pada karakteristik dari lingkungan produksi. Untuk kasus teknologi bibit unggul padi, faktor lingkungan yang terpenting adalah ketersediaan air irigasi. Tulisan ini membahas pengaruh introduksi bibit unggul padi dan lingkungan produksi terhadap kesenjangan pendapatan antar agroekosistem. Analisis dilakukan dengan regresi linier berganda, dekomposisi indeks gini dan tabulasi sederhana. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagai akibat dari tingkat adopsi teknologi yang lebih tinggi di daerah sawah irigasi, tingkat pendapatan usahatani padi lebih tinggi pula. Namun ternyata pendapatan usahatani padi yang lebih rendah di daerah sawah tadah hujan dan pasang surut dikompensasi dengan pendapatan dari usahatani lain dan usaha non-pertanian. Dengan demikian, pengembangan lebih lanjut dari usahatani padi di daerah irigasi perlu dilanjutkan tanpa harus khawatir tentang dampaknya terhadap kesenjangan pendapatan antar daerah.

Author Biographies

Tahlim Sudaryanto

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Nizwar Syafa'at

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Downloads

Published

2016-09-09

How to Cite

Sudaryanto, T., & Syafa’at, N. (2016). Pengaruh teknologi baru dan lingkungan produksi terhadap kesenjangan pendapatan antar agroekosistem. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 10(2-1), 1–7. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1286