Aspek ekonomi pengembangan usaha budidaya rumput laut di Indonesia

Authors

  • Erizal Jamal

Abstract

Indonesian
Sumberdaya laut merupakan salah satu sumber perekonomian yang sangat penting bagi Indonesia. Berbagai biota laut, yang menghuni hampir duapertiga wilayah Indonesia, merupakan sumber makanan dan mata pencaharian dari hampir 1,5 juta nelayan yang hidup di daerah-daerah pantai. Selama ini usaha penangkapan ikan di laut merupakan mata pencaharian utama sebagian besar (90 persen) penduduk desa pantai. Usaha-usaha lain seperti budidaya pantai kurang berkembang, walaupun potensi untuk itu cukup besar. Usaha budidaya rumput laut, sebagai salahsatu usaha budidaya pantai, saat ini telah mulai dikembangkan di beberapa daerah. Usaha yang tidak menuntut banyak keterampilan dan padat karya ini, merupakan media yang baik untuk memanfaatkan tenaga kerja keluarga yang selama ini baru terserap 48,0 - 50,6 persen dari potensi yang ada. Secara ekonomi usahatani budidaya rumput laut ini cukup menguntungkan, dengan mengabaikan tenaga kerja keluarga yang digunakan, usaha ini memberikan nilai B/C Ratio sebesar 5,05. Sementara itu, dalam pemasaran masih ditemui beberapa masalah terutama karena terbatasnya pasar dan rendahnya mutu hasil. Pengembangan lebih lanjut perlu dilakukan dengan memperbaiki kegiatan budidaya yang dilakukan petani. Usaha ini dapat dilakukan dengan memperbaiki pola hubungan petani dengan pengusaha. Studi ini dilakukan dengan mempelajari beberapa penelitian yang telah ada, terutama yang berkaitan dengan upaya-upaya pengembangan budidaya rumput laut dan desa pantai, serta didukung data sekunder dari berbagai sumber.

Author Biography

Erizal Jamal

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Downloads

Published

2016-09-09

How to Cite

Jamal, E. (2016). Aspek ekonomi pengembangan usaha budidaya rumput laut di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 9(2-1), 11–20. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1272