Ketersediaan dan profitabilitas pengusahaan traktor di Jawa Barat, Sumatera Utara dan Lampung
Abstract
IndonesianKetersediaan traktor di daerah penelitian meningkat terus. Walaupun demikian, ketersediaan traktor belum memenuhi kebutuhan. Peningkatan jumlah traktor itu merupakan tuntutan kebutuhan tenaga kerja, bukan menggeser tenaga kerja manusia sehingga keluar dari pertanian. Penggunaan traktor sudah bersifat umum di kalangan petani dengan mobilitas antar daerah yang relatif tinggi. Kepadatan dan intensitas penggunaan traktor di Jawa Barat lebih tinggi dibandingkan dengan di kedua daerah penelitian lainnya. Diduga hal itu berkaitan erat dengan ketersediaan kesempatan kerja, lamanya traktor dikenal oleh petani dan kondisi pertanian di daerah yang bersangkutan. Aspek-aspek itu lebih mendorong penggunaan traktor yang lebih intensif di Jawa Barat dibandingkan dengan di kedua daerah lainnya. Perkembangan pemilikan traktor tidak hanya untuk digunakan dalam usahatani sendiri, tetapi juga untuk disewakan kepada petani lain. Secara finansial pengusahaan jasa traktor menguntungkan para pelakunya. Dampak positif pengusahaan traktor tidak hanya bagi usahatani dan pengusaha jasa traktor, tetapi juga membangkitkan kesempatan kerja baru di pedesaan. Upaya traktorisasi perlu digalakkan untuk mengembangkan pertanian dan hal itu perlu didukung oleh kebijakan pemerintah.
Downloads
Published
2016-09-09
How to Cite
Manurung, V. T., Hutabarat, B., Supriyati, nFN, & Susilowati, S. H. (2016). Ketersediaan dan profitabilitas pengusahaan traktor di Jawa Barat, Sumatera Utara dan Lampung. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 9(2-1), 21–29. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1271
Issue
Section
Articles