Identifikasi penyebab rendahnya penyaluran kredit usahatani: Kasus beberapa KUD di Sulawesi Selatan

Authors

  • Nizwar Syafa'at
  • Achmad Djauhari

Abstract

Indonesian
Walaupun petani masih membutuhkan modal untuk membiayai usahataninya, namun kredit sarana produksi berupa KUT yang disediakan pemerintah tidak dapat dimanfaatkan petani seperti yang diharapkan, sehingga penyaluran KUT rendah. Penelitian ini mengidentifikasi penyebab rendahnya penyaluran KUT. salah satu penyebab rendahnya penyaluran KUT adalah adanya kemacetan yang bersifat struktural akibat tidak diperbolehkannya KUD mengambil kredit berikutnya apabila tunggakan kredit sebelumnya melebihi 20 persen. Penelitian ini menyarankan (1) perlunya perubahan aturan tersebut yaitu penyaluran kredit berikutnya berdasarkan pada jumlah kredit sebelumnya yang sudah dikembalikan. Cara tersebut diharapkan dapat memberi jaminan kredit yang berkelanjutan bagi petani yang telah melunasi dan dapat menciptakan kondisi yang mampu mendorong petani untuk tetap berpartisipasi pada KUD, (2) perlu terus dilakukan upaya penyesuaian antara paket KUT dengan kebutuhan petani dan perlu dipertimbangkan obat-obatan menjadi paket yang sifatnya kondisional. Saran yang terakhir ini ditujukan untuk mengurangi tunggakan KUT.

Author Biographies

Nizwar Syafa'at

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Achmad Djauhari

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Downloads

Published

2016-09-09

How to Cite

Syafa’at, N., & Djauhari, A. (2016). Identifikasi penyebab rendahnya penyaluran kredit usahatani: Kasus beberapa KUD di Sulawesi Selatan. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 9(2-1), 113–119. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1261