Usaha gula merah dan persaingannya dengan pabrik gula dalam penyediaan bahan baku di Jawa Timur

Authors

  • Victor T. Manurung
  • Hidayat Nataatmadja

Abstract

Indonesian
Usaha gula merah mempunyai profitabilitas yang relatif tinggi, walaupun masih menggunakan teknologi tradisional. Hal ini antara lain menyebabkan usaha gula merah mempunyai daya saing yang tinggi terhadap PG dalam perolehan bahan baku tampaknya kehadiran usaha gula merah seperti sekarang telah menimbulkan permasalahan perolehan bahan baku PG di Jawa Timur. Namun, pada sisi lain, usaha gula merah memberikan kesempatan kerja yang kompetitif di pedesaan. Sungguhpun di datu sisi pengusaha gula merah sebagai pesaing pabrik gula dalam penggunaan bahan baku, tetapi di sisi lain mereka juga berfungsi sebagai petani tebu dan atau pedagang tebu yang memasok tebu ke pabrik gula. Karena persaingan usaha gula merah dengan pabrik gula pasir adalah persaingan bahan baku, bukan harga output, maka kebijaksanaan harga gula untuk menekan pengolahan gula merah mungkin tidak efektif, selama permintaan terhadap gula merah tetap ada dan meningkat. Alternatif pemecahan persaingan itu ada dua, yakni (1) perluasan areal tebu rakyat dan (2) pengembangan gula merah non tebu.

Author Biographies

Victor T. Manurung

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Hidayat Nataatmadja

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Downloads

Published

2016-09-09

How to Cite

Manurung, V. T., & Nataatmadja, H. (2016). Usaha gula merah dan persaingannya dengan pabrik gula dalam penyediaan bahan baku di Jawa Timur. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 9(1), 27–35. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1256