Analisa biaya air irigasi pada berbagai tipe irigasi di Kabupaten Nganjuk dan Ngawi, Propinsi Jawa Timur

Authors

  • Rudy Sunarja Rivai

Abstract

Indonesian
Penggunaan air sebagai salahsatu sumberdaya yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan tanaman pangan di lahan sawah oleh petani belum efisien. Salah satu  penyebabnya adalah belum dikenalnya biaya air irigasi yang sesungguhnya oleh petani. Tujuan utama tulisan ini adalah untuk menganalisa air irigasi, baik yang bersumber dari air gravitasi, air tanah maupun campuran dari kedua sumber tersebut. Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Nganjuk dipilih sebagai lokasi penelitian, karena merupakan sentra produksi pangan di provinsi Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan keuntungan finansial yang diperoleh petani pemakai air irigasi berbeda-beda diantara tipe yang diamati. Ragam nilai keuntungan finansial usahatani tersebut terutama disebabkan perbedaan dalam intensitas tanam (indeks pemanfaatan lahan), pola tanam dan produktivitas hasil usahatani yang dilaksanakan pada masing-masing tipe irigasi. Umumnya nilai biaya investasi relatif lebih tinggi dibanding biaya operasi dan pemeliharaan. Terkecuali pada irigasi gravitasi, disebabkan biaya investasi yang dihitung hanya biaya rehabilitasi dan pembangunan baru jaringan tersier. Nilai biaya air irigasi relatif tiddak berbeda pada semua jenis irigasi pompa. Secara finansial petani akan lebih untung menggunakan pompa air tanah, walaupun biaya yang dikeluarkan cukup tinggi.

Author Biography

Rudy Sunarja Rivai

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Downloads

Published

2016-09-09

How to Cite

Rivai, R. S. (2016). Analisa biaya air irigasi pada berbagai tipe irigasi di Kabupaten Nganjuk dan Ngawi, Propinsi Jawa Timur. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 11(2), 14–23. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1245