Analisis pasar komoditas hortikultura sayuran tanah karo: Kasus kentang dan bawang daun

Authors

  • Budiman Hutabarat

Abstract

Indonesian
Pengembangan komoditas syuran di Sumatera utara mempunyai harapan yang baik karena propinsi ini memiliki keunggulan kompetitif dalam dua hal: i) komoditas hortikulturanya sangat luas, ii) sumberdaya alamnya mendukung, dan iii) jarak geografisnya sangat dekat kepada pasar luar negeri. Makalah ini ditujukan untuk menyelidiki keragaan dan hubungan antara pasar produsen dan pasar konsumen (dalam negeri dan ekspor) sayuran terutama kentang dan bawang daun di Sumatera Utara. Penelitian ini menyimpulkan bahwa alternatif rantai pemasaran komoditas kentang lebih beragam daripada komoditas bawang daun. Pengimpor utama komoditas hortikultura Sumatera Utara adalah Malaysia dan Singapura. Tetapi peningkatan volume ekspor ini terutama disebabkan oleh terjadinya depresi rupiah terhadap dolar malaysia dan Singapura. Di dalam negeri sendiri terlihat hubungan yang sangat nyata antara harga produsen dengan harga konsumen.

Author Biography

Budiman Hutabarat

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Downloads

Published

2016-09-09

How to Cite

Hutabarat, B. (2016). Analisis pasar komoditas hortikultura sayuran tanah karo: Kasus kentang dan bawang daun. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 11(2), 37–46. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1243