Kombinasi tingkat penggunaan masukan yang memaksimumkan keuntungan usahatani bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah

Authors

  • Adreng Purwoto
  • Muchjidin Rachmat

Abstract

Indonesian
Tulisan ini melihat tingkat penggunaan masukan dalam usahatani bawang merah di desa Larangan Kabupaten Brebes MT 1987. Hasil analisa menunjukkan tingkat penggunaan masukan ditingkat petani belum merupakan kombinasi optimal yang memberikan tingkat keuntungan maksimum. Untuk memperoleh tingkat keluaran/produksi bawang merah sebesar 5834,64 kg atau senilai Rp 1828,9 ribu, pada kondisi keuntungan masksimum, maka penggunaan pupuk kimia harus dikurangi dari 817,9 kg menjadi 719,5 kg, bibit dari 744,1 kg menjadi 650,7 kg, tenaga kerja dari 3616,6 jam kerja menjadi 3090,9 jam kerja dan pengeluaran obat dari Rp 170,8 ribu menjadi Rp 156,8 ribu. Alokasi optimal tersebut telah menurunkan biaya produksi per hektar atau meningkatkan pendapatan usahatani sebesar Rp 175 ribu per hektar.

Author Biographies

Adreng Purwoto

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Muchjidin Rachmat

Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian

Downloads

Published

2016-09-09

How to Cite

Purwoto, A., & Rachmat, M. (2016). Kombinasi tingkat penggunaan masukan yang memaksimumkan keuntungan usahatani bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 8(1-2), 23–28. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1237