Aspek Sosial Ekonomi Pengolahan Ikan Asin di Muncar, Jawa Timur
Abstract
IndonesianSkala pengolahan ikan asin bervariasi. Hingga akhir tahun 1985 terdapat 61 pengolah ikan asin di daerah Muncar. Dalam penelitian ini pemilihan responden dilakukan secara sensus dan dianalisa secara tabulasi silang. Pada umumnya pengolahan ikan asin, terutama skala kecil dapat dikatakan bersifat usaha keluarga dan sekaligus memberikan kesempatan kerja bagi anggota keluarga. Pada umumnya intensitas usaha adalah rendah, terutama skala usaha yang lebih besar. Hal ini terutama disebabkan oleh ketersediaan bahan baku yang terbatas dan persaingan dengan jenis industri pengolahan lain dalam kebutuhan bahan baku. Ada indikasi bahwa pengolahan ikan asin skala sedang lebih efisien daripada skala lainnya dalam menggunakan sumberdaya. Hal ini tercermin dari nilai rasio keuntungan per total biaya yang paling besar pada skala sedang dibandingkan kedua skala lainnya. Dilihat dari segi urgensi pengolahan ikan asin dan kondisinya yang masih kurang memadai, terutama dari segi kualitas, maka pembinaan usaha tersebut perlu ditingkatkan secara paralel sejalan dengan pembinaan aspek sistem produksi perikanan lainnya. Pengembangan industri disuatu daerah hendaknya didasarkan pada potensi sumberdaya yang tersedia sebagai bahan baku hingga semua industri ikan dapat bekerja sesuai dengan kapasitasnya.
Downloads
Published
2016-09-13
How to Cite
Manurung, V. T. (2016). Aspek Sosial Ekonomi Pengolahan Ikan Asin di Muncar, Jawa Timur. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 6(2), 33–41. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1219
Issue
Section
Articles