Beberapa aspek sosial ekonomi kegiatan pengeringan padi
Abstract
IndonesianPenelitian tentang pengeringan padi yang sebelumnya dilakukan kebanyakan masih bersifat teknologis atau baru pada tingkat uji laboratorium. Penelitian yang mengkaji aspek sosial ekonomi kegiatan pengeringan padi ini disajikan dalam bentuk analisis deskriptip, dengan beberapa alat bantu tabulasi silang sederhana. Dengan lokasi di daerah-daerah produsen padi, yang diwakili oleh Karawang Jawa Barat dan Jember Jawa Timur. Pertama, petani lemah dalam pengelolaan ekonomi dan pemasaran. Kedua, kegiatan pengeringan padi sebagai bagian dari unit bisnis penggilingan padi lebih banyak dikuasai oleh PPK (Pabrik Penggilingan Kecil), PBB (Pabrik Penggilngan Besar) dan KUD besar, dan nilai tambahnya tidak jatuh ke petani. Ketiga, koordinasi yang bersifat kelembagaan antara Departemen Pertanian, Perindustrian, Koperasi, dan BULOG perlu lebih diserasikan agar memberi iklim yang lebih merangsang bagi perkembangan KUD dan organisasi-organisasi yang mendukungnya. Keempat, penggunaan jenis teknologi lantai jemur untuk kegiatan pengeringan padi dalam sepuluh tahun mendatang agaknya masih sebagai alternatif teknik termurah dan memenuhi patokan pasaran umum (kota besar) dan BULOG.
Downloads
Published
2016-09-13
How to Cite
Pranadji, T., & Hutabarat, B. (2016). Beberapa aspek sosial ekonomi kegiatan pengeringan padi. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 6(2), 53–60. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1217
Issue
Section
Articles