Produktivitas sumberdaya beberapa pola tanam di lahan kering
Abstract
IndonesianSebagian besar areal pertanian di Jawa Timur merupakan dataran rendah beriklim kering dan lahan kering. Jumlah rumahtangga di pedesaan yang mengusahakan lahan pertanian lebih dari 0,5 ha hanya sekitar 30 persen. Dalam rangka pemenuhan beberapa alternatif tujuan yang hendak dicapai pada usahataninya, petani dihadapkan pada keterbatasan sumberdaya yang dimiliki, sehingga keputusan yang diambil akan terbatas. Bertitik tolak dari permasalahan tersebut, penelitian ini mencoba menggunakan perancangan linier untuk mencari pola tanam optimal dan mengetahui pengaruh tersedianya modal terhadap perubahan pola tanam optimal di daerah lahan kering. Penelitian dilakukan di desa Suwalan, kecamatan Jenuh, kabupaten Tuban musim tanam 1981/1982. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sumberdaya pertanian pada lahan kering belum mencapai skema pola tanam optimal dan kebutuhan konsumsi pokok keluarga tani khususnya jagung belum terpenuhi. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan sumberdaya modal dan tenaga kerja keluarga untuk setiap kegiatan. Apabila tersedia pinjaman modal sebesar 32 persen dari yang dimiliki petani, jumlah tersebut akan dapat memacu perubahan skema pola tanam optimal, yaitu peningkatan pendapatan bersih sekitar 64 persen, penyerapan tenaga kerja lebih banyak sehingga mengurangi pengangguran di pedesaan, dan terpenuhinya kebutuhan konsumsi pokok keluarga tani.
Downloads
Published
2016-09-14
How to Cite
Kasijadi, F., & Dwiastuti, R. (2016). Produktivitas sumberdaya beberapa pola tanam di lahan kering. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 4(2), 24–33. Retrieved from https://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/fae/article/view/1200
Issue
Section
Articles